"yur senja itu cantik ya ,tapi lebih cantik Lo sih"ujar Alex
"Apaan sih Lex"ujar Yura
"Yur kalok bukan karena Lo gue ngak bakalan kenal cinta yur"ujar Alex
"Kenapa Lo bisa cinta sama gue "ujar Yura
"Cinta itu ngak butuh alasan yur"ujar Alex
Pemandangan senja kala itu sangat mendukung keromantisan kedua kekasih itu
"Lo itu sama kek sunset itu ,indah tapi banyak menyimpan luka"ujar Alex sambil menoleh hidung Yura
"Iihhh lexxx,noel Noel "ujar Yura
"Baru di towel hidung nya ,tapi gue gemes Sam nih pipi"ujar Alex sambil mencubit gemas pipi yura
"Awww ,sakit tau Lex"ujar yura
"Maaf "ujar Alex sambil mengusap kepala Yura
"Jangan cemberut gitu dong,nanti cantik nya ilang "ujar Alex
"Apaan sih Lex"ujar Yura sebal dengan pacarnya itu
"Gue ada sesuatu buat Lo"ujar Alex
"Apaan Lex"ujar yura penasaran
"Nih mawar spesial,buat orang Ter special di hidup gue"ujar Alex sambil menyodor kan bunga mawar berwarna pink tersebut
"Cantik banget Lex,kok Lo tau gue suka mawar pink"ujar yura
"Tau lah apa sih yg ngak di ketahui Alex"ujar alex
"Gue juga punya sesuatu buat Lo"ujar Yura
"Wah jadi tukaran nih hahaha"ujar Alex
"Sini tangan Lo "ujar Yura
"Nih "ujar Alex menyodorkan tangan nya pada yura
"Tuh cantik kan Lex"ujar Yura"Cantik banget persis kek orang yang kasih "ujar Alex
Perkataan Alex mampu membuat pipi Yura menjadi merah merona
"Gimana ngak cantik kalok pacar nya aja ganteng ,hahahaa"ujar Yura dengan tawa nya
"Cantik, cantik banget Lo yur ,gue suka waktu Lo tertawa lepas kek gini yur"ujar Alex
"Hahahaha, Emang iya "ujar Alex
"Iya lah bidadari ku "ujar Alex
Lag dan lagi Alex mampu membuat Yura merasa istimewa
"Yur Lo laper ngak ,kalok laper gue ambilin makanan di motor "ujar Alex
"Boleh juga,gue agak laper dikit"ujar Yura
"Nih "ujar Alex menyodorkan kantong makanan
"Lex coba Lo liat ke sana ,kayak Raline yak "ujar Yura
"Eh iya yak "ujar Alex
"Coba deh Lo liat story nya Raline "ujar yura
"Story nya buk bos sih lagi liat senja bareng suami nya "ujar Alex
"Berarti bener dong itu Raline dan Al "ujar Yura
"Kayak nya sih begitu "ujar Alex
"Samperin yuk"ujar Yura
"Jangan nanti kita malah ganggu mereka ,disini aja "ujar Alex
"Lex ,besok gue ngak masuk sekolah yak ,males Lex"ujar Yura
"Yur ayo dong sekolah itu penting yur kata nya mau jadi desainer muda hebat"ujar Alex
"Sekolah besok ya ,gue males entar gue di tempelin naca Mulu"ujar alex
"Yaudah iya bawel"ujar Yura
"Tugas fisika Lo udah belum yur"ujar Alex
"Udah donk "ujar Yura
"Besok ajarin gue ya yur"ujar Alex
"Ok,santai aja besok gue ajarin"ujar Yura
"Yur dulu mama Lo pas hamil Lo ngidam apaan yak ,kok anak nya manis dan cantik kek gini masyaallah gini ,mana bikin gemes lagi "ujar Alex
"Gue juga mau minta resep sama mama Lo Lex soal nya anak nya ini ,udah ganteng,baik hati, pengertian,manis ,bikin geregetan lagi "ujar Yura
"Entar kalok kita dah nikah kita buat kombinasi keduanya "ujar Alex
"Alexxx,masih lama Lex kita aja baru SMA Lex"ujar Yura
"Iya nanti pas aku udah mapan buat nafkahin kamu "ujar Alex
"Janji ya ,Lo ngak bakalan pindah ke lain hati"ujar Yura sambil menyodor kan hari kelingking nya
"Janji yur , gue bakalan tetap ada buat Lo ,hanya maut yg bisah pisah kan kita"ujar Alex sambil menaut kan kelingking nya dengan kelingking Yura
Senyum manis pada wajah Yura mampu memikat siapa pun yg ada dihadapan nya
Yura adalah gadis istimewa,ia mampu menutupi kesedihannya dengan senyuman nya
Alex&Yura suatu perpaduan yg sangat serasi
Yura mengambil jaket Alex lalu berlari
"Lex gue lempar ya jaket Lo ,blek"ujar Yura jail
"Yuraaa, argh jaket gue kenapa Lo lempar "ujar Alex yg menatap jaket nya yg tersangkut pada ranting pohon
Alex mau tidak mau memanjat pohon dan mengambil jaket nya
"Dasar ya "ujar Alex mengejar Yura yg ber lari jauh dari nya hingga akhirnya ia mampu memeluk Yura dari belakang
"Dapat juga kan "ujaralex mereka berdua pun sama sama tertawa dengan tingkah mereka
"Cantik nya Alex kalok ketawa nambah cantik pekek banget"ujar Alex
"Lex ,udah yuk aku mau pulang nanti dimarahi mama"ujar yura
"Oky ayo sayang"ujar alex
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexander
Teen Fiction"enak ya lex Lo hidup nya "ujar Malika "hehehehe Alhamdulillah"ujar nya tapi siapa yg tau apa rahasia yang ia simpan di balik ekspresi bahagia nya -setiap manusia punya luka namun tidak semua manusia bisa menceritakan luka nya pada orang lain- _al...