Pagi tiba matahari menyapa para penghuni dunia lewat sela sela pentilasi rumah mereka .
Begitu juga Alex yg sudah terbangun dari tidurnya.
"Egh"rengek Alex
"Hp ,hp mana ya"ujar Alex sambil mencari handphone nya ternyata handphone nya terjatuh di bawah
"Argh perih"ringis Alex karena perih yg melanda luka nya saat ia berusaha menggapai handphone nya
"Pak ada apa pak"khawatir sang suster
"Sus mau minta tolong ambil kan handphone saya "ujar Alex sambil menunjuk handphone nya di bawah
"Tunggu sebentar ya pak"ujar sang suster ,suster pun berjalan dan meletakan alat untuk cek darah tersebut diatas nakas lalu mengambil handphone milik Alex dan memberikan nya
"Makasih sus"ujar Alexander
"Iya sama-sama pak"ujar suster tersebut
"Pak bisa sandaran sedikit saya mau periksa darah nya "ujar suster tersebut
Alex pun bersandar sedikit kebelakang lalu suster memeriksa tinggi rendahnya darah Alex
"Tekanan darah nya stabil ya pak ,sudah ya pak saya keluar dulu"ujar sang suster tersebut
"Sus kapan saya bisa pulang, saya bosen lama lama disini"ujar Alex
"Tunggu ya pak, saya tanya dokter terlebih dahulu "ujar suster tersebut dengan sedikit tawa kecil melihat ekspresi wajah Alex yg terbilang lucu
Suster pun keluar dari ruangan Alex untuk memanggil dokter
Selama Alex menunggu dokter datang
Ia memilih menelpon mama nya untuk menanyakan perihal semalam
"Halo Lex ada apa nelpon mama pagi-pagi sekali"ujar Naila di sebrang sana
"Alex mau nanya sesuatu sama mama"ujar Alex
"Mau nanya apa sayang"ujar Naila
"Alex,mau nanya sama mama apa yg terjadi sama papa sebenarnya kenapa sikap papa bisa berubah secepat itu"ujar Alex
"Oh ,papa .."ujar Naila
Flashback on
"Paman mu datang kerumah, setelah mendengar kabar mu masuk RS di tusuk papa mu paman mu setiap hari
Paman mu menasehati papa mu , hingga terjadi suatu peristiwa, tetangga kita yg dikampung itu meninggal dunia karena kelakuan ayahnya, sama seperti kamu ditusuk ayah nya hingga ayah nya merasa bersalah,dan ayahnya bunuh diri karena merasa bersalah "Flashback off
Selesai Naila selesai menceritakan nya
"Oh gitu ,Ya ma tapi kok bisak kayak gitu ya ma"ujar Alex
"Iya ,udah dulu ya sayang mama mau masak dulu"ujar Naila
"Ma papa berangkat kerja dulu ya"teriak Iwan yg terdengar lewat telpon tersebut
Lalu tanpa aba aba
Tut ...
Sambungan terputus.Tak lama dokter pun datang
"Pagi Alex"ujar dokter Kiara
"Pagi dok"ujar Alex
"Gimana keadaan kamu Lex"ujar dokter Kiara
"Udah membaik dok"ujar Alex
"Kata suster kamu sudah bosan disini ya ,saya chek dulu ya keadaan kamu"ujar dokter Kiara
"Ok, dok"ujar Alex
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexander
Teen Fiction"enak ya lex Lo hidup nya "ujar Malika "hehehehe Alhamdulillah"ujar nya tapi siapa yg tau apa rahasia yang ia simpan di balik ekspresi bahagia nya -setiap manusia punya luka namun tidak semua manusia bisa menceritakan luka nya pada orang lain- _al...