Deret drett
"Halo nik"ujar Naima
"Gue udah di depan Lo udah siap blm"ujar Niko
"Bentar gue ambil buk ok"ujar Naima
Tut Tut telpon mati
"Yook nik"ujar Naima yg sudah duduk di belakang Niko
"Pegangan "ujar Niko
"Ngak ah "ujar Naima
Lalu Niko melajukan motornya dengan kecepatan tinggi
"Aaaaa nik Lo mau mati jangan ajak gua nikkk aaaaa"teriak Naima cemas
"Mangkanya pegangan"ujar Niko
Naima mau tak mau memeluk Niko karena takut akan kederasan motor Niko
Akhirnya sampai di kafe cinta sebelah pihak
Kafe tersebut gelap
"Kayak nya kafe nya tutup deh "ujar Naima
"Kek nya lagi mati lampu aja,ayo ikut gue ke sana "ujar Niko
"Hmm"ujar Naima
"Kok gue deg deg an yak ,aduh apa gue mulai suka sama nih orang yak" batin Naima
Tiba tiba lampu hidup
"Naima Lo mau ngak jadi pacar gue"ujar Niko
"Mau ngak ya "ujar Naima
"Terima tarima..."teriak teman teman nya
"Ya aku mau jadi pacar kamu"ujar
Naima"Yey yes ,yg ada disini gue traktir silahkan beli apapun yang kalian mau biar gue yg bayarin"ujar Niko dengan senyuman bahagia nya
"Mantap nik ,yok gyus kita borong semua nya"ujar Riko
Sedang kan Niko dan Naima bergengaman tangan
"Bisa bisa nya ya Lo modus minta ajarin MTK ternyata mau confes ke gue "ujar Naima
"Demi Naima apa pun akan aku lakukan hehehehe"ujar Niko
"Basi nik ,dah kayak buaya darat"ujar Naima
"Heheheheehe,buaya sih tapi pas suka kamu kok jadi jinak yak "ujar Niko yg mampu membuat pipi Naima merah merona
"Dah ah jangan gombal Mulu"ujar Naima sambil memukul-mukul pelan tangan Niko
"Weh Weh liat tuh ada dua sejoli baru Dateng serasi bgt"ujar salah satu sahabat Niko
Semua mata tertuju pada arah yang di maksud
"Turun woi ngapain kalian nonton dari atas mobil kek gitu"ujar Niko"Bentar gue turun"ujar Alex lalu mengendong Yura dan turun
Yura diturunkan oleh Alex
"Selamat nai"ujar Yura
"Makasih"ujar Naima
"Kalian pacaran ya"ujar Naima
"Iya lah kan udah gue bilang dia cewek calon ibu dari anak anak gue "ujar Alex
"Lexxx,malu ahh"ujar Yura
"Waduh ternyata ini to cewek nya "ujar Malika
"Iya lah , cantik an cewek gue hahahaa"ujar Alex
"Cantik banget Lex,buat gue aja deh Lex"ujar Vena
"Enak bener mulut Lo ,gue tonjok juga Lo"ujar Alex geram
"Santai Napa lex bercada doang "ujar Vena
"Dah yok masuk kita makan makan di dalam"ujar Niko
"Yokkkk"ujar Riko
************
"Nai besok gue ajak Lo liat senja mau ngak"ujar niko
"Boleh deh"ujar Naima
"Nik Lo makanan kesukaan nya apa "ujar Naima
"Nasgor pedas,ujar Niko
"OOO,kok sama ya "ujar Naima
"Kan kita jodoh mangkanya sama "ujar niko
Naima mengeratkan pelukan nya pada pinggang Niko
"Nai sayang kita udah sampai sayang"ujar Niko sambil menepuk pelan bahu Naima yg tertidur
"Oh udah sampai ya nik ,maaf gue ketiduran tadi "ujar Naima
"Ngak apa apa sayang ,aku pulang dulu ya "ujar Niko
"Iya hati hati ya Lex jangan ngebut "ujar Niko
"Iya sayang "ujar Niko
Niko pun melenggang pergi melajukan motornya
Hingga sampai di rumah dan seperti biasa mama nya sudah menunggu nya datang
"Sayang habis dari mana kok malam banget datang nya"ujar mama nya
"Habis dari cafe mama abis nembak cewek"ujar Niko
"Oalah , gimana diterima ngak "ujar mama nya
"Di terima dong ma kan aku ganteng "ujar Niko
"Oh iya dong kan anak mama ,mama nya cantik gini masak anak nya jelek ya ngak"ujar mama nya
"Iya dong mama ku sayang muah"ujar Alex di sertai ciuman nya pada pipi mama nya
"Papa belum pulang ma"ujar Alex
"Belum katanya bentar lagi "ujar mama nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexander
Novela Juvenil"enak ya lex Lo hidup nya "ujar Malika "hehehehe Alhamdulillah"ujar nya tapi siapa yg tau apa rahasia yang ia simpan di balik ekspresi bahagia nya -setiap manusia punya luka namun tidak semua manusia bisa menceritakan luka nya pada orang lain- _al...