Selene meneguk ludahnya kasar. "Regis, kau-"
Regis memotong ucapan Selene. Remaja yang kian matang itu menatap manik mata Selene dengan dalam. "Aku mengetahui identitas aslimu."
Selene terdiam.
"Aku mendapatkannya dari dewi Kirke. Sosok yang memintamu masuk ke dalam duniaku."
"Lalu, apalagi yang kau dapatkan selain identitasku?"
"Semuanya, termasuk perjanjianmu dengan ayahku maupun dewi."
Selene mengulurkan tangannya. Gadis itu mengelus rahang Regis dan membentangkan senyumnya. "Apa yang akan kau lakukan dengan itu? Aku akan menerimanya."
Regis menarik tangan Selene yang berada di rahangnya hingga mengecup bibir Selene secara tidak sengaja. "Terima perasaanku dan menikahlah denganku."
"Aku menerima perasaanmu, Regis. Tapi untuk menikah, kurasa kau belum mengetahui tentang takdirmu-"
Regis menggeleng. "Aku mengetahuinya. Dewi memberikan informasinya padaku. Namun, keinginanku masih tetap sama. Aku menginginkanmu menjadi milikku."
"Regis, tapi-"
"Jika kau menginginkan kebahagiaanku, maka menikahlah denganku."
"Regis-"
Regis menyesap bibir Selene dengan dalam. Lelaki itu menghentikan penolakan Selene dengan bibirnya. Menyalurkan perasaannya di dalamnya.
Selene terdiam. Ia membiarkan Regis menyesap bibirnya dengan dalam. Meninggalkan Regis dengan berkutat di dalam pemikirannya.
Ketika Regis melepaskan bibirnya, Selene mengangkat suaranya. "Regis, kalau itu maumu, buat aku jatuh cinta padamu."
Mendengar pernyataan Selene yang seperti izin baginya, Regis tersenyum. Lalu, ia kembali menyesap bibir Selene. Mencurahkan segenap rasa yang ia miliki di dalamnya. Membiarkan sinar bulan purnama menyiratkan siluet kemesraan untuk keduanya.
✧◝◜✧
Berbeda dengan sebelumnya di mana Selene berkuda sendiri. Kini, Selene berkuda bersama dengan Regis. Bedanya, Selene di posisi depan dan Regis di belakang. Itu adalah ide yang dilontarkan Regis. Lelaki itu mengungkap bahwa akan aman baginya untuk berada di depan daripada belakang.
Selene menggeram. "Regis, lepaskan tangan dan bibirmu dari tubuhku."
Bukan tanpa alasan Selene berkata demikian. Regis benar-benar memanfaatkan waktunya. Ia mengambil kesempatan dalam kesempitan. Ia tidak segan mengecup leher Selene yang tidak menggunakan baju besi dan meraba pinggangnya.
"Mengapa? Aku kekasihmu, Selene."
Dengan suara lantang Regis, Selene membalikkan tubuhnya. Ia merasa kesal. Regis membicarakannya dengan lantang, pastinya banyak pasukan yang mendengar ucapannya. Apalagi pasukan ini bukanlah pasukan kediaman saja. Pastinya, nanti rumor akan muncul dengan mudah.
"Iya, maafkan aku, Selene."
Regis kembali mengecup lehernya. Mengabaikan tatapan mata tajam yang Selene lontarkan untuknya.
Mendapati reaksi Regis, Selene segera menyikut Regis. Untung saja Regis telah diberikan pengetahuan dan keahlian bela diri, sehingga Regis bisa selamat meskipun terjatuh dari kuda.
Regis mengambil kuda yang dikendarai salah satu prajurit dan memerintahkannya untuk satu kuda dengan prajurit yang lain.
Regis mendekatkan kudanya ke arah kuda Selene. Ia tertawa. "Kau kuat sekali, kekasihku. Aku tidak menyangka perkembangan kekuatanmu sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] I am an Adopted Duke's Daughter [WMMAP's OC X Regis Adley Floyen]
Fanfiction[Manhwa Fanfiction | Short Story Project] Selene de Alger Obelia adalah putri bungsu dan kesayangan dari Claude de Alger Obelia meninggal ketika ia sedang berkuda untuk mencari kelinci yang ayahnya inginkan untuk makan malam kali ini. Selene menguca...