••••••
"Ni... Bangun, ayoo kita sholat Tahajjud dulu, ini udahh jam berapa lho.. Sekalian kita juga mulai menghapal, kan nanti siang sudah harus disetor" Lirih Zulaifah (Khadijah Zulaifah Aslam) gadis yang bercadar, baik, pintar bahkan sudah menghapal 23 Juz. Zulaifah berniat membangun kan sahabatnya Nidar, karena sudah waktunya sholat Tahajjud. Mereka ber2 ini pesantren di (Al-Barikh Kaffar) sudah lama dan bahkan tdk pernah Alfa
"Iyaa.. Bentar" Jawab Nidar dengan suara khas bangun tidur
"Ck, ganggu bnget sihh, kan aku lagi mimpi nikah sama Gus Athar" Rengek Nidar"Astaghfirullah, mending kamu sholat dehh, trus minta dia Ke Allah. Insyaa Allah, dia akan jadi milikmu, daripada kamu halu, bukannya bisa memiliki melainkan aura wajahmu gelap" Jawab Zulaifah sambil menepuk jidat sahabatnya, Nidar
"Aduh.. Emang situ ngg pernah? " Ucap Nidar dengan sedikit mengejek, sambil memegang jidatnya
"Shut.. Udaa ayo sholat" Nidar pun beranjak untuk wudhu dan Zulaifah mulai membentangkan sajadah nya dan memakai mukena miliknya
Mereka sholat tahajjud dengan khusyuk tanpa gangguan sedikitpun, dan mereka sujud dan berdoa yang lumayan lama. Setelah mereka sholat, mereka ber2 pun bersama-sama mulai mengapal ayat Al-Qur'an yang telah di tanda kan oleh Ustadzah mereka
Setelah mereka melaksanakan kegiatan seperti mengaji, menghapal, Sholat dan kegiatan lain-nya pada hari itu. Tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul 13.45
"Alhamdulillah. Akhirnya, kelas uda selesai, dan hapalan juga telah usai, ntah ayat keberapa lagi yang harus kita hapal, yok lahh ke kamar, aku ngantuk pengen istirahat" Ucap Nidar sambil merentangkan tangannya ke atas
"Kamu aja yang tidur, aku mau keperpustakaan dulu, ada buku yang ingin sekali aku baca disana" Ucap Zulaifah tanpa menatap Nidar
"Hadehh.. Kamu itu yahh, jangan terlalu rajin napa, sesekali kek kyk aku, istirahat, tidur, kapan-kapan lagi coba kyk gini" Ketus Nidar
"Aku cuman mau kyk Ning Misyah, yang tidak cuman cantik, tapi dia sudah menghapal 30 Juz, bahkan hampir seluruh pesantren ini memanggilnya ustadzah" Lirih Zulaifah sambil menundukkan pandangannya
"Iyaaa.. Kamu itu mau kyk Ning Misyah supaya kamu bisa memiliki Gus Azhar kan? Ngg usah ngeles deh kamu, aku uda tau" Ucap Nidar dengan suaranya dibesar-besarkan
"SHUTT!! kamu bisa ngg sih jangan berisik" Zulaifah dengan segera menutup mulut Nidar dengan tangan nya sehingga membuat mereka berhenti tepat depan kamar mereka
"Iishh.. Apasihh, tapi benarkan yang aku bilang? " Tanya Nidar setelah melepas tangan Zulaifah dari mulutnya
"Udahh ah.. Sana masuk, aku mau ke perpustakaan" Kesal Zulaifah ke Nidar yang lalu pergi meninggalkan Nidar sendirian
"Yaelah tuh bocah.. Hadeh, kasian juga, Ya Allah. Jodohkan lah Gus Azhar dengan sahabatku Zulaifah, jika engkau tdk bisa, maka kirimkan lah Zulaifah jodoh yang jauh lebih baik untuk sahabatku Zulaifah. Aamiin" Lirih Nidar yang mendoakan Zulaifah secara diam-diam. Nidar pun masuk ke kamar mereka dan melakukan kegiatan yang sedari tadi dia inginkan
••••••
Terlihat Zulaifah mulai mengelilingi perpustakaan pesantren itu sambil mencari buku yang dia cari sedari tadi
"Aduh.. Mana yah bukunya" Zulaifah mulai membuka sedikit buku dilemari itu berharap bisa menemukannya"Cari ini Fa?" Tiba-tiba ada suara seorang lelaki dari belakang Zulaifah, lelaki itupun berjalan mendekat ke Zulaifah
"Assalamu'alaikum. Afwan, saya tadi langsung menyaut tanpa ucap salam, tapi apa benar ini buku yang kamu cari? " Tanya Azhar. Yahh lelaki itu adalah Muhammad Azhar Zaikaffar (Azhar), putra dari pemilik pesantren itu
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA GUS ATHAR
Teen Fiction[DIHARAPKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Pernah kah kalian membayangkan, bersahabat dengan salah satu anak pemilik pesantren? Bahkan sampai memiliki perasaan kepadanya? Pas udah berharap lebih malah dia nya nikah sama orang lain Yah.. Itu yang di alami o...