DrtttttSuara getaran Handphone Viola ketika dirinya baru saja menginjakkan kaki di tangga terakhir, menghentikan langkah lebar Xavier yang berada di belakangnya. Xavier paham dan langsung memberi kode kepada Viola untuk dirinya pergi terlebih dahulu ke ruang tengah. Diambilnya barang yang sedari tadi berbunyi dan terpampang lah nama "Mama❤" ternyata mamanya menghubungi lewat video call
"Halo assalamu'alaikum ma". Sapa Viola ketika mengangkat panggilan video dari Ratna
" Waalaikumsalam". Terdengar suara Ratna dan Rafi yang menjawab salam secara bersamaan
"Loh papa udah pulang? Kapan? Ko ga ngabarin Vio sih". Kaget Viola ketika melihat Rafi yang langsung duduk di samping Ratna
" Loh papa udah pulang dari kemarin malem, cuma kan kemaleman kalo papa langsung ngabarin. Tadi pagi kamunya gabisa di hubungin".
"Loh ko ga ada panggilan masuk kesini". Heran Viola
" Mana papa tahu".
"Iyadeh nanti Vio ganti kartu kebetulan ada dikasih sama temen yang disini cuma belum Vio pake".
" Wahha siapa tuh yang ngasih? ". Terdengar suara Ratna yang menggoda putri tunggalnya itu
" Ada pokonya temen disini". Jawab Viola tidak mau menanggapi godaan Ratna
"Papa mau bawa mama pindah jadi nanti rumah kosong, paling setiap hari di bersihin sama pekerja rumah".
" Iya mending gitu soalnya Vio khawatir ninggalin mama sendiri di rumah, tapi nanti Vio juga pulang beberapa bulan sekali". Jelas Viola
"Gimana disana betah? Kelihatan nya anak mama ini baik-baik aja tuh".
" Alhamdulillah disini Vio betah ma, disuruh hidup sehat soalnya hehe".
"Bagus dong, kan kamu juga suka olahraga". Timpal Rafi di sebrang sana
" Iya tapi disini cowo semua, Vio masih agak canggung". Ujar Viola jujur
"Gapapa itu masih proses adaptasi, ingat pesan papa meskipun kalian berteman harus tau batasan jangan mentang-mentang satu rumah jadi bisa bebas".
" Siap komandan". Jawab Viola sembari terkekeh
"Cepetan nanti ganti kartu,
! Temen kamu tuh kemarin ada telpon mama nanyain kamu katanya kamu susah di hubungin, padahal mama nya juga susah ngehubungin kamu"." Tania?". Tanya Viola memastikan
"Iyalah siapa lagi".
" Iyaiya pokonya nanti malem Vio langsung ganti kartu, ini sekarang mau nganterin Alex dulu ke depan soalnya dia mau pulang, tadinya Vio mau nganterin ke Bandara tapi disini ada jadwal lain yang harus Viola ikutin". Jelas Viola panjang lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
EX IDOL IS MY BOYFRIEND
Novela JuvenilIni bukan hanya tentang perjalanan kisah cinta yang penuh drama melainkan kisah para remaja yang ambis untuk menjadi seorang juara. Viola Nora Arasya seorang perempuan yang masuk ke dalam kehidupan sekelompok team esport dan harus menjadi pelatih me...