✰ 03 | KESAL ✰

1.1K 137 0
                                    

Hai cantik-!! Jangan lupa buat vote dan komentar yya-!! Terima kasih-!!♡

◦◦,'°.✽✦✽.◦.✽✦✽.°',◦◦
ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ
꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚

°',◦◦ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Teng nong~ Teng nong~~

Saatnya istirahat, it's time to have break~~

Teng nong~ Teng nong~~

"Yeay istirahat!!" seru salah satu siswa saat dengar suara bell istirahat pertama udah bunyi.

Bu Nada bangun berdiri sambil bawa buku-buku miliknya. "Baiklah, jam pelajaran ibu udah selesai. Silakan istirahat ya semuanya, jajan yang banyak biar kenyang," ucapnya.

"Siap bu!" sahut kami semua secara kompak.

Tanpa kelamaan, bu Nada langsung aja jalan keluar dari kelas dan begitu juga beberapa teman yang keluar buat istirahat, jajan di kantin. Ada pula yang masih betah di kelas.

Gua dari tadi kerjaannya tidur, nggak urusan sama materi apa yang di bahas. Soalnya pelajaran sejarah itu bikin ngantuk doang terus bosen juga nggak ada Acha.

Riki yang duduk di sebelah gua, dia punya niat buat bangunin gua. Dia pikir barangkali gua laper pengin jajan, jadi dengan ragu dia nepuk-nepuk pundak gua secara pelan.

Puk ... Puk ...

"Laika ... Bangun," ucap Riki yang lirih.

Gua sama sekali nggak dengar ucapan Riki, mungkin saking pulesnya gua ketiduran.

"Ck! Ini anak tidurnya pules bener ya," decak Riki.

Aretha sama Ellena yang lihat gua tidur terus lagi dibangunin Riki, tanpa berpikiran lama mereka berdua menghampiri.

"Eh Laika-nya tidur ya?" celetuk Ellena yang menatap gua tidur, posisi gua di meja dengan tangan yang menopang kepala.

Riki yang canggung cuman terkekeh sambil tersenyum.

Aretha menjulurkan tangan kanannya ke arah Riki. Mau kenalan sama anak baru ceritanya. "Hai, kenalin ya. Gua Aretha, bestie Laika," ucapnya.

Riki langsung balik menjulurkan tangan. "Hai Retha, gua Riki," ucapnya yang antusias buat kenalan sama temen-temen kelas.

Ellena ikut-ikutan mau kenalan. "Gua Ellena, bay the way gua seksi bidang kebersihan. Nanti jadwal piket lo entar gua urus ya," ucapnya.

Riki mangut-mangut doang. "Hai Ellena, oke siap!" sahutnya singkat.

Riki sebenarnya tuh friendly, cuman karena baru kenal jadi agak cuek-cuek gitu. Nanti kalo udah kenal akrab, bakal tau sifat aslinya yang kayak bocil kematian.

Aretha goyah-goyahin badan gua biar bangun. "La, La bangun woy! LAIKAAAA!!!" teriaknya yang bikin Riki sama Ellena langsung nutup telinga pake tangan.

Gua kaget bukan kepayang sih. Gua bangun dengan mata yang melotot. "Eh apa?!" seru gua yang setengah sadar.

My Big Boy ; Ni-ki (✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang