Because you ( Taekook/Vkook)

bab 7

Happy reading

.
.
.

Jangan lupa vote dan comment ya

.
.
.

Semenjak kejadian beberapa hari yang lalu, saat jungkook tak sengaja hampir menabrak tiffany..
Sejak saat itu lah Tiffany mulai menyukai jungkook, bahkan jungkook dan tiffany sudah saling bertukar nomor ponsel..

Seperti saat ini, jungkook tengah asik memainkan ponsel nya membalas pesan demi pesan yang ttiffany kirim untuk nya..
Bibir jungkook terus tersenyum lebar setiap membaca pesan lucu yang tiffany kirim pada nya..

" jeon jungkook apa kau tak mendengar apa yang ku katakan " bentak taehyung jengah melihat jungkook yang hanya sibuk dengan dunia nya sendiri ...

Sedangkan yang lain hanya menatap jungkook dengan tatapan penuh selidik, jungkook tak seperti biasa nya selalu bermain dengan ponsel nya..
Apa jangan-jangan adik kecil mereka sudah memiliki kekasih..

" ahh yaa aku mendengar kan apa yang kau katakan hyung, telinga ku masih berfungsi dengan baik " ucap jungkook masih terus memainkan ponsel nya..

Brakkk...

Taehyung mengebrak meja yang ada di depan nya, tatapan nya tajam menatap ke arah jungkook yang kaget karena taehyung mengebrak meja secara Tiba-tiba dan kuat..
Jimin bahkan meringis, mungkin jika itu bukan Jungkook ..
Saat ini taehyung akan dengan senang hati menembak kepala orang yang sudah membuat namja tampan itu marah...

Taehyung pun pergi begitu saja meninggalkan markas..
Dia tak bisa terus belama-lama disana, dia takut akan menembak kepala jungkook..
Dia tak ingin kehilangan salah satu anggota terbaik nya..

.
.
.

Setelah kepergian taehyung, jimin mendekat ke arah jungkook di ikuti oleh jin...

" kook ada apa dengan mu, tumben sekali kau membuat taehyung marah " ucap jimin menyikut perut jungkook..

" iss sakit hyung, mana ku tau jika dia marah aku kan tak melakukan apa-apa " ucap jungkook sewot..

Jin memutar mata nya malas, Jungkook entah bodoh entah polos jin tak bisa membedakan nya..
Masa namja cantik itu gak tau jika taehyung marah karena dia sibuk dengan ponsel nya terus, pada hal mereka sedang sibuk mengatur strategi untuk besok menyerang markas black mamba yang di pimpin oleh lee tuek..

" besok kami akan menyerang markas black mamba kook, kau tetap lah disini jaga markas kita " perintah namjoon..

Jungkook merengut tak suka, dia selalu saja dapat jatah menjaga markas..
Dia kan juga ingin ikutan menyerang..

" anni, aku tak mau hyung.. Aku akan ikut besok " ucap jungkook..

" tidak bisa kook, taehyung tak akan mengizinkan mu ikut.. Kau hanya boleh pergi jika taehyung yang memerintah mu " ucap yoongi tegas..

Walaupun dia tak bisa marah dengan jungkook, dia hanya tak ingin jika taehyung murka dan malah menghukum jungkook..
Seperti yang pernah mereka alami, walaupun yoongi tak begitu yakin jika taehyung bisa menghukum jungkook..
Tapi mencegah lebih baik bukan..

" pokoknya aku akan ikut hyung, apapun yang terjadi " kekeh jungkook

.
.
.

Keesokan hari nya..

Tepat nya pukul 1 malam mereka melancarkan aksi nya untuk menyerang black mamba..
Mereka bukan asal-asalan saja menyerang markas lee tuek..
Mereka menyerang markas lee tuek untuk mengambil senjata yang sudah lama taehyung incar..

dan lee tuek lah yang mencuri senjata itu..

" kau akan di hukum taehyung jeon jika dia tau kau ikut " desis jimin..

Ya jungkook tetap kekeh untuk ikut bersama mereka..
Mereka kini sedang di dalam markas lee tuek, bertarung dan saling menembak..
Banyak anak buah lee tuek yang mati menggemaskan akibat ulah jimin dan jungkook...
Tak banyak juga anak buah taehyung yang ikut tertembak akibat serangan balik anak buah lee tuek..

Jin selaku dokter bagtan swag, segera melakukan penanganan pertama nya untuk menolong beberapa anggota mereka yang tertembak..
Lee teuk menggeretakkan gigi nya menahan emosi saat melihat banyak nya anak buah mereka yang tumbang..

Lee tuek mengambil senjata yang ada di dalam saku celana nya pun menembak asal ke arah jimin dan jungkook..

Doorrr

" jungkook "

.
.
.

Tbc