Because you ( Taekook/Vkook)

bab 24

Happy reading

.
.
.

Jangan lupa vote dan comment ya

.
.
.

Jungkook saat ini tengah berada di pelukan taehyung..

" baby setelah kau melahirkan, kita akan menikah di jerman " ucap taehyung sambil mengusap pelan perut rata jungkook..

Jungkook mendongakkan kepala nya menatap wajah tampan taehyung..
Jungkook tersenyum senang kemudian mengangguk..

" hu'um kookie mau hyung "

Taehyung tertawa pelan, jungkook sangat lucu ingin rasanya dia memakan jungkook detik ini juga..
Tapi dia masih ingat pesan jin hyung, untuk tidak melakukan nya dulu karena kandungan Jungkook masih lemah..
dan taehyung tak ingin mengambil resiko apapun..

" baby mulai detik ini, kau tak perlu lagi ikut ke markas.. Kau sedang hamil hyung tak ingin baby terluka " ucap taehyung serius..

Jungkook mempoutkan bibir nya kesal, tapi dia tak boleh egois bukan..
Sekarang bukan lagi tentang nyawa nya, tapi juga tentang nyawa anak mereka yang saat ini ada di perut jungkook..
Jungkook masih tak menyangka jika dia sekarang sedang mengandung..

Jungkook bahkan tak pernah kepikiran bisa hamil seperti ini..
Jungkook tak tau kebaikan apa yang sudah di buat sampai dia di percaya untuk menjadi mommy..

.
.
.

Jihoon baru saja kembali dari victory kim..
Dia bekerja sebagai sekretaris pribadi hoseok, yang mana bisa juga menjadi sekretaris taehyung jika hoseok tidak ke perusahaan..

Jihoon masuk ke dalam rumah nya, alis nya menyergitkan karena tak melihat nunna nya..
Biasanya jam segini nunna nya pasti sudah sibuk di dapur membuat makan malam tapi hari ini nunna nya tak melakukan itu..

" nunna " teriak jihoon..

Tak sama sekali tak ada yang memyaut dan itu membuat jihoon panik..
Jihoon pun mencoba menelpon nunna nya, tapi nomor nunna nya tak bisa di hubungi..

Jihoon pun berlari masuk ke dalam kamar nunna nya..

Ceklek..

Di dalan kamar serba putih itu pun nunna nya tak ada..
Hanya ada sebuah kotak berwana hitam di atas tempat tidur nunna nya..
Karena penasaran, jihoon pun membuka kotak itu..

Brukkkkk

Jihoon terjadi dengan mata terbelalak kaget..
Air mata mengalir dari mata nya, tubuh nya bergetar hebat bahkan untuk terisak saja jihoon tak mampu..
Tangan jihoon bergetar, isi dari kotak hitam itu sungguh amat sangat mengerikan..

" hiks tidak mungkin " lirih jihoon..

Ya di dalam kotak itu ada kepala tiffany dengan mata tak lagi ada di tempat nya..

" hiks siapa yang sudah melakukan ini " lirih jihoon dengan bibir bergetar nya..

Jihoon masih memegang tutup kotak hitam yang tadi dia pegang, di sana ada tulisan yang jihoon yakin mereka lah yang membunuh nunna nya..

" hiks berengsek, kalian akan membayar semua ini bedebah hiks "

.
.
.

Seminggu sudah sejak jungkook di nyatakan hamil..
Dan seminggu itu pula tiffany tak menghubungi jungkook..
Jungkook heran juga, biasa jua yeoja cantik itu akan selalu menelpon diri nya tapi kenapa belakangan ini tidak..
Apa Tiffany sedang sibuk, Jungkook tak bisa ke luar dari monsion merka..

Taehyung sungguh sialan, dia bahkan menyuruh sehun untuk menjaga pintu kamar nya agar dia tak kemana-mana..
Jungkook sungguh merasa bosan harus berdiam diri di kamar terus..

Jungkook mengelus pelan perut nya, Jungkook tersenyum disini ada anak nya dan taehyung..

" aege, daddy mu sungguh menyebalkan dia tak mengizinkan mommy pergi " adu jungkook kepada anak nya..

Besok jika anak nya sudah lahir dia akan mengajarkan anak nya cara mengcongkel mata yang baik dan benar..

Ahhhh Jungkook jadi tak sabar .

.
.
.

Tbc