18

33.5K 2.5K 37
                                    

...
Tandai typo ya guys
Vote dan komen
Selamat Membaca
...
.
.

Satu bulan telah berlalu Ramazo juga sudah kembali ke Mansion Ferzuan. Raona selama satu bulan ini selalu mengusik ketenangan Ibu protagonis wanita yang semakin gencar mendekati bapaknya. Seperti yang dilakukan sekarang..

"Tante aku kan minta cucu ctlawbelly bukan coklat"

"Maaf biar saya buat lagi"

"Ingat ctlawbelly ya tante" kata Raona menekan kata strawberry.

...
"Ini Nona" menaruh segelas susu tanpa dot.

Raona mulai mencicipi susu strawberrynya. "Tante cucunya kemanican, pacti di kacih gula ya?"

"Iya Nona"

"Ona gak cuka tan, tolong ganti yang gak pake gula ya"

"Baik Nona" dengan senyum paksanya.

...
Byur

"Huh..huh.. anac" Raona menjulurkan lidah dengan tangan yang mengipas-ngipasi. Kali ini gue gak akting.. Ini beneran panas woi ucap Raona dlm hati.

"Buntalan genit" panik Raja membantu mengipas-ngipasi lidah Raona dengan tangannya.

"Kamu bisa kerja tidak!" bentak Raja pada Dara.

"Maaf Tuan" menunduk takut.

"Udah Papa.. Ona udah gak kepanacan" ujar Raona mengelus lengan bapaknya agar tidak emosi, kan ia masih ingin bermain-main dengan emak-emak satu ini.

"Tante Ona lapel.. Pengen nyemil" kata Raona dengan mengusap-usap perut buncitnya. Sepertinya ia harus olahraga biar perutnya bisa kotak-kotak.

"Nona mau apa?" tanya Dara dengan nada halusnya.

Raona mengetuk dagunya dengan jari telunjuk seperti pose berpikir. "Eum Ona mau bickuit tan" kata Raona antusias.

"Baik Nona, saya permisi" Raona hanya mengangguk.

...
"Permisi.. Ini biskuit pesanan Nona" menaruh biskuit coklat di meja.

"Tan Ona gak suka bickuit raca coklat, Ona cuka raca cucu" kata Raona mengerjapkan mata.

"Baik Nona saya akan mengganti biskuit sesuai keinginan Nona"

"Kalau gitu saya permisi Nona" sambung Dara kesal. Sialan umpat Dara dlm hati.

Beberapa menit kemudian..

"Ini Nona sesuai pesanan" kata Dara dengan senyuman yang dipaksa.

"Tan--" ucapan Raona terpotong.

"Nona mau apa lagi?" potong Dara kesal ia sudah tidak bisa menyembunyikan kekesalan dlm dirinya.

"Ha?!" bingung Raona ralat pura-pura bingung.

Sementara Raja hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan putrinya.

"Ona mau bilang telima kacih tan.. Makacih ya udah cecuai pecanan" kata Raona. "Cekalang boleh pelgi" lanjutnya.

"Tuan apa memerlukan bantuan saya?" tanya Dara dengan senyuman genitnya.

"Mungkin Tuan pegal saya bisa memijat.. Pijatan saya enak" sambung Dara dengan tatapan menggoda.

"Saya pegal" ucap Raja mendapatkan plototan dari Raona.

"Tuan pasti ketagihan" saat Dara mulai melangkah suara Raja menghentikan langkah kakinya.

Twins Antagonis PriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang