19

33.4K 2.7K 38
                                    

...
Tandai typo ya guys
Vote dan komen
Selamat Membaca
...
.
.

DUAR!!

"Papa jelek!" teriak Raona reflek kaget ia tuh mana suasananya mendukung lagi.

"Heh! Orang Papa ini dulunya most wanted boy di sekolah" menyugar rambutnya kebelakang.

"Ona gak pelcaya" sinis Raona.

...
"Zo kamu cium bau-bau yang aneh gak sih" kata Raja.

"Seperti bau itu ya Pah?" tanya Ramazo meskipun tidak tau maksud bau apa tapi ia tau maksud pembicaraan kemana.

"Ih udah.. Ona mau tidul jangan ganggu" menutup tubuhnya dengan selimut termasuk kepala.

"Jangan ditutup nanti gak bisa nafas" tegur Raja menurunkan selimutnya.

"Emang bau apa sih Pah?"

"Melati" kata Raja dengan mimik muka takut.

"Ona gak pakai palpum melati" balas Raona.

"Bukan kamu, tapi orang lain" ujar Raja.

"Ciapa? Kan hanya ada Papa, Abang Aco dan Ona" bingung Raona.

"Ada"

"Itu yang pakai daster putih rambutnya panjang"

"Huh?! Di cini gak ada yang pakai dactel putih cama rambut panjang tuh" menoleh ke kanan dan ke kiri tapi tak menemukan orang yang memakai daster putih serta rambut panjang

"Orangnya gak nampak buntalan genit"

"Huh? Ona gak ngelti"

"Yang Papa maksud itu hantu buntalan genit" jelas Raja.

"Jadi bau melati itu palpumnya hantu?" tanya Raona ia kan belum pernah ketemu hantu kecuali saat ia tak sengaja menonton iklan tv yang sedang mempromosikan film horor. Iklannya aja serem apalagi kalau nonton pasti terngiang-ngiang.

"Iya dek, kalau pas lagi sepi terus ada bau melati lewat biasanya hantu dek" jawab Ramazo.

"Lebih tepatnya mbak kunti" kata Raja.

"Mbak kunti? Kenapa gak bu kunti aja Pah?" tanya Raona.

"Kalau bu kunti mungkin gak pakai parfum karena udah jadi ibu otomatis udah ada suaminya"

"Cuaminya bu kunti ciapa Pah?" tanya Raona.

"Bapak genderuwo" kata Raja.

"Nah kenapa mbak kunti pakai palpum melati? Kenapa gak rasa ctlawbelly atau mawal?"

"Bunga melati kan wangi, jadi biar mas genderuwo tertarik sama mbak kunti" kata Raja.

Raona menganggukkan kepalanya. "Terus mereka nikah?"

"Iya terus mereka punya anak deh"

"Anaknya di kacih nama?"

"Iya.. Abang genderuwo dan adek kunti"

"Tapi Ona gak nyium bau melati tuh" bangkit dari rebahannya mengendus-ngendus sekitar tapi ia tak menemukan bau melati, apa hidungnya bermasalah? Bapak dan Abangnya saja mencium parfum melati tapi ia kok gak ya? Aneh.

"Buntalan genit di belakang kamu!" teriak Raja.

Raona yang mendengar teriakan Raja jika di belakang ada sesuatu pun panik, apa seperti adegan yang di tayangkan iklan mbak kun yang tiba-tiba berada di belakang orang lalu tertawa dengan kencang lalu memperlihatkan wajah penuh lukanya. Dengan reflek melompat dari kasur dan..

Twins Antagonis PriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang