"San kayanya di sini tempatnya aman deh kalo kita tidur di sini malam ini"ucap Rey
Tapi tak ada sahutan dari Sandy Rey, pun mulai cemas akan keadaan Sandy Rey pun segera menurunkan Sandy dari gendongannya dan menyandarkan tubuh Sandy di pohon besar.
"San lu kenapa?ucap Rey sambil menggoyangkan badan Sandy
"Gw baik baik aja kok Rey"ucap Sandy lirih sangat lirih dia merasakan sakit di sekujur tubuhnya,terutama di bagian pinggang nya sakitnya kambuh sekarang, karena dia belum minum obat sejak tadi sore.
Rey tahu bahwa Sandy berbohong dia tidak mungkin Bain baik aja,wajah gadis itu sudah pucat pasi,badanya lemah sekali matanya sayu, tapi Rey tidak mau banyak tanya Rey pun segera mengumpulkan dahan dahan kayu dan daun daun Rey terus berkurang dengan kegiatannya itu.sedangkan Sandy hanya mampu melihat kegiatan Rey
Setelah beberapa lama Rey berkutat dengan kegiatannya ternyata Rey sedang membuat bivak sederhana untuk tempat berlindung Sandy malam ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ilustrasi bivak)
"San sekarang tidur di sini dulu ya sementara,besok pagi baru kita lanjut cari jalan pulang"ucap Rey dengan nada yang lembut
Rey segera mengumpulkan kayu bakar untuk membuat api unggun
sekedar menghangatkan tubuh mereka ia menyalakan hanya mengunakan batu yang ada di sekitarnya. Dan api unggun itu berhasil nyala.
Setelah berhasil menyalakan api unggun Rey pun segera masuk ke dalam bivak untuk melihat kondisi Sandy
"San kepala lu berdarah sini biar gw obatin"ucap Rey
Sandy hanya menurut,Rey pun dengan telaten mengelap dan membalut luka di kening Sandy mengunakan saput tangan yang ia punya.
"Sekarang lu istirahat ya,gw keluar dulu"tapi dengan cepat Sandy menahan pergelangan tangan Rey.
"Lu mau ke mana,di luar dingin lu di samping gw"ucap Sandy akhirnya Rey pun mengurungkan niatnya untuk keluar dari bivak dan memilih tidur di samping Sandy tetapi agak jauh.
Skip pagi
Matahari lagi mulai terlihat cahanya.di tempat camping sudah mulai ramai orang yang berdatangan mulai dari tim SAR bahkan ada orang tua yang menyusul.
"Rassya"
"Deg,suara itu,apa yang harus dia lakukan sekarang"batin Rassya
"Rasya adik kamu kemana dia kenapa bisa hilang Rassya,mamah kan susah bilang jagain adik kamu kenapa bisa sampai seperti ini sya hiks hiks"ucap mamah Linda yang sudah sangat histeris mendapati kabar bahwa anak perempuannya menghilang dalam hutan.
"Mah maafin Rassya,Rassya lalai jagain Sandy,aku gak tau mah kalau kejadian nya sampai kaya gini"ucap Rassya yang sudah menitikan air mata
"Mamah kan sudah bilang kegiatan kaya gini berbahaya untuk adik kamu kalian tetap memaksa"ucap mamah Linda lagi
