*Rumah sakit cahaya hati*
"Rey lu kok ajak gw ke rumah sakit sih? Tanya Sandy bingung
"Lu lupa hari ini kan jadwal lu cuci darah, gimana mau sembuh jadwalnya aja lupa"ucap Rey
"Gw gak mau Rey,lu gak tau kan itu sakit gw gak suka"ucap Sandy
"Gak bisa!! katanya mau sembuh suruh berobat gak mau, pokoknya ayo kita ke dalam"ajak Rey yang sudah menarik tangan Sandy
Mereka pun sudah sampai di ruangan yang akan di pakai oleh Sandy, di sana juga sudah ada dokter dan suster yang akan menangani Sandy.
Saat ini Sandy sudah berbaring di atas ranjang nya menunggu dokter yang sedang berkerja.
Jarum suntik sudah mulai menembus kulit Sandy, ringisan ringisan kecil keluar dari mulut Sandy,Rey yang berada di samping Sandy menggenggam tangan sandy yang tak disuntik jarum guna menenangkan gadis yang sekarang sedang merintih kesakitan.
Darah sudah mulai keluar dari tubuh Sandy melalui selang yang di suntikan ke tangan Sandy menuju dializer tempat yang akan mencuci darah Sandy, rintihan kecil masih terdengar di telinga Rey
sebenarnya dia sangat tidak tega melihat gadis yang di kenalnya sangat bar bar dan kini sedang merintih kesakitan di atas brangkar rumah sakit tapi mau bagaimana lagi ini juga demi kesembuhan dia.
Waktu terus berjalan tak terasa sudah 4 jam Rey menemani Sandy dan kini dokter yang menangani Sandy masuk kembali ke dalam ruangan itu tandanya cuci darah Sandy sudah selesai.
"Mas ini prosesnya sudah selesai ya nanti klo mba nya mau langsung pulang sudah boleh ya"ucap suster itu
"Baik sus terima kasih"ucap Rey sopan
"San"panggil Rey pada Sandy dia masih memejamkan matanya wajahnya pucat badanya nampak lemas sekali.
Mendapat panggilan Sandy pun membuka matanya.
"Rey gw mau pulang"ucap Sandy lirih Karan tenaganya hilang entah kemana
"Gak istirahat dulu? Tanya Rey
"Gak usah gw udah gak kuat bau obatnya"jawab Sandy lagi
Akhirnya Rey membantu Sandy untuk duduk,dan dia langsung bergegas mengambil kursi roda untuk Sandy kenakan untuk menuju mobil Rey.
"San lu pake jaket gw ya angin malem gak baik"ucap Rey melepaskan jaketnya dan memakai nya ke Sandy
Sandy pun tanpa penolakan langsung menerima jaket pemberian dari Rey.
Rey pun menuntun sandy untuk duduk di kursi roda setelah sampai di mobil dia membantu Sandy untuk duduk.Setelah sampai di mobil rey melajukan mobilnya membelah kota jakarta yang ramai walau sudah malam hari,Sandy hanya bersandar di sandaran mobil karna tubuhnya sangat lemas sekali kepalanya pusing.
Saat sudah setengah jalan Sandy baru menyadari kalau Rey mengendarai mobilnya bukan menuju ke arah rumahnya.
"Rey ini kan bukan arah rumah gw"tanya Sandy
"Iya gw tau kok,gw mau ajak lu ke suatu tempat"ujar Rey lagi
"Mau ke mana ini kan udah malem? Tanya Sandy
"Udah gak papa ini baru jam 7 cuma sebentar aja kok,nanti juga lu suka sama tempatnya" ujar Rey
Akhirnya Sandy pun menurut dan membiarkan Rey membawanya yang entah akan ke mana.
Citt
Tak lama mobil Rey berhenti di sebuah pasar malam yang kemarin mereka datangi.
"Lu ajak gw ke pasar malem lagi Rey"ucap Sandy
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL
Разное"walaupun lu cewe rese tapi gw sayang benget sama lu"Reynand Dewantara