Sudah pukul 1 dini hari tetapi Rassya dan bintang belum berhenti mencari keberadaan Sandy,dia sangat khawatir karna tak ada satupun teman mereka yang tau di mana Sandy.
"Bin gimana ini,Sandy sampe sekarang gak tau ada di mana"ucap Rassya yang sudah sangat khawatir
"Gw juga gak tau sya,hp Sandy sama sekali gak bisa di hubungi"ucap bintang
"Kita harus cari Sandy ke mana lagi semua temen Sandy gak ada yang tau dia ada di mana"ucap Rassya
"Lebih baik kita sekarang pulang dulu, pencarian Sandy kita lanjutin besok lagi"usul bintang
"Gak bisa gitu dong tang klo misalnya Sandy lagi dalam bahaya gimana? Ucap Rassya
"Sya gw tau lu khawatir gw juga sama, tapi lu harus ingat,kita cari Sandy juga butuh tenaga klo kita gak pulang sekarang besok kita gak bakal bisa cari Sandy dengan maksimal"ucap bintang
"Sekarang lebih baik kita pulang untuk istirahat,besok pagi kita cari lagi Sandy bareng temen-temen"lanjut bintang
Akhirnya setelah lama di bujuk Rassya pun kau menuruti perkataan bintang,mereka berdua pun pulang ke rumah Rassya.
*Skip besok pagi*
Pagi telah tiba matahari pagi sudah mulai muncul ke permukaan, cahaya cahaya kecil mulai menembus gudang itu melalui lubang ventilasi.
Rey sudah bangun sejak petang tadi,ia merasa saat ini Sandy demam karena kepalanya panas sekali, wajahnya pucat pasi,ia pun membangun kan Sandy yang masih terlelap tidur
"San..San bangun udah pagi"ucap Rey menggoyahkan badan Sandy
Perlahan Sandy membuka matanya,ia pun berusaha bangun dari tidurnya.
"Lu mau keluar gak sih tidur Mulu"ucap Rey
"Iya maaf,badan gw lemes banget Rey" ucap Sandy lirih
"Ya makanya cari jalan keluar biar lu bisa berobat tuh"ucap Rey yang sudah bangun dari duduknya
Sandy pun ingin menyusul Rey yang saat ini sudah ada di depan pintu gudang,tetapi niatnya itupun di gagalkan oleh rey.
"Lu mau ke mana?ucap Rey yang melihat Sandy hendak berdiri dari duduknya
"Ya mau bantuin lu lah"ucap Sandy
"Gak usah,lu di situ aja!! nanti lu malah pingsan lagi yang ada lu tambah ngerepotin gw"ucap Rey
Sandy yang hendak berdiri pun mengurungkan niatnya dia kembali duduk di tempat semula sembari melihat Rey yang mencari jalan keluar.
Dughh
Dughh
DughhRey mengedor gedor pintu gudang
"Siapapun tolong.... tolong woii tolong" teriak Rey sekencang kencangnya
"Rey kayanya percuma deh klo kita teriak teriak,ini kan hari Sabtu semua murid pada libur sekolah dan pastinya gak ada orang di lingkungan sekolah ini"ucap Rey
Rey baru teringat bahwa hari ini adalah hari Sabtu.
"Sial" umpat Rey sambil memukul tembok
"Aakkhhh"
Rey yang mendengar orang kesakitan pun langsung menengok ke arah Sandy
"Lu kenapa? Tanya Rey
"S-Sakit"
"Sini lu tiduran lagi"ucap Rey yang menuntun kepala Sandy untuk tiduran di kepalanya lagi.
"Lu sabar gw bakal cari jalan keluar secepatnya"ucap Rey datar
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL
Random"walaupun lu cewe rese tapi gw sayang benget sama lu"Reynand Dewantara