Rombongan tim SAR dan teman teman Sandy sudah sampai di tempat camping dan di sambut tangisan oleh mamahnya Sandy.
"Ya Allah Sandy kamu kenapa nak"tangis mamah Linda melihat anaknya dalam keadaan pingsan di atas tandu.
"Bu lebih baik sekarang kita cepat bawa Sandy ke rumah sakit karena kondisinya sudah sangat lemah sekali"ucap tim sar
"Iya pak,ayo bawa Sandy sekarang tolong selamatkan anak saya"ucap mamah Linda lagi
Sandy di masukkan ke dalam ambulance dan di temani oleh Rassya dan Rey sedangkan yang lainya mengikuti di belakang.
Di dalam ambulan Rassya Terus menggenggam tangan Sandy dan tak henti hentinya menangis.
"Sya udah ya jangan nangis lagi kita doain aja supaya Sandy baik baik aja"ucap Rey menenangkan sahabatnya itu
"Ini semua salah gw Rey,mamah udah larang Sandy buat ikut acara ini tapi gw maksa mamah, padahal Sandy lagi sakit"ucap Rassya lagi yang masih terus saja menangis
"Gw tau Sandy anak yang kuat sya,dia bakal bisa lewatin rasa sakit ini gw yakin Sandy pasti bakal segera pulih"ucap Rey lagi
"Iya Rey,Sandy emang anak yang kuat dia pasti bakal pulih"ucap Rassya yang sudah mulai tenang
"Iya sya sekarang kita hanya bisa doain yang terbaik untuk Sandy"ucap Rey
Rassya pun hanya mengangguk tanpa mengalihkan pandanganya ke Sandy,dia masih sangat merasa bersalah pada adiknya itu.
Tak lama akhirnya ambulans pun sampai di rumah sakit Sandy segera di bawa ke ruang UGD untuk segera mendapatkan pemeriksaan oleh dokter,Rey pun juga mendapatkan pemeriksaan di UGD karena para guru juga khawatir dengan kondisinya.
Clay pun segera menelpon teman teman Sandy memberi tahu bahwa Sandy sudah ditemukan dan sekarang ada di rumah sakit,mereka yang mengetahui itu langsung menuju ke rumah sakit tempat Sandy di rawat.
Tak lama setelah mendapat kabar teman teman Sandy sudah sampai di rumah sakit mereka langsung menuju UGD dan menemui keluarga sandy dan teman yang lain.
"Assalamualaikum Tante bagaimana kondisi Sandy Tan?tanya ratu
"Waalaikunsalan,blm tau nak Sandy lagi di periksa sama dokter di dalam"ucap mamah Linda
Mereka pun menunggu Sandy dan Rey di luar dan tak lama pintu UGD pun terbuka.
"Dengan keluarga pasien"tanya dokter itu
Mereka pun langsung berdiri dan menghampiri dokter
"Saya mamahnya Dok bagaimana kondisi anak saya? Tanya mamah Linda
"Untuk yang laki laki tidak ada luka yang serius hanya perlu istirahat sebentar untuk memulihkan tenaganya dan untuk yang perempuan saya tidak bisa sampaikan di sini jadi saya minta keluarga nya untuk ikut saya ke ruangan"ucap dokter itu
Mamah papah Sandy sudah mengikuti dokter ke dalam ruangannya sedangkan temen temen Sandy mereka masuk keruang Rawat sandy.karena Sandy sudah di pindahkan ke ruang rawat.
Di dalam ruang rawat Sandy
Terlihat gadis cantik yang sedang terbaring lemah di atas kasur ruang rawatnya dengan kepala yang di lilit perban dan selang oksigen menghiasi wajah cantiknya.
Ceklek
"Assalamualaikum"ucap teman teman Sandy
Semua teman Sandy pun masuk ke ruangan Sandy termasuk Rey dia ingin memastikan keadaan Sandy ternyata gadis itu blm siuman.
Tak lama tangan sandy bergerak teman temannya pun menyadarinya.
"Eughhh"suara lenguhan sandy perlahan lahan Sandy membuka matanya pemandangan pertama yang ia lihat adalah ruangan serba putih dan bau obat yang sangat menusuk dia juga melihat Abang dan teman temannya di sampingnya.
Rassya yang sangat bahagia melihat Sandy sadar pun langsung memeluknya dan menangis sejadi jadinya.
"San akhirnya kamu bangun Abang khawatir banget sama kamu,Abang minta maaf udah buat kamu jadi kaya gini."ucap Rassya di pelukan Sandy masih menangis
"Abang udah ya jangan nangis,ini bukan salah Abang lagian Sandy sendiri kan yang mau ikut acara ini"ucap Sandy lirih
Akhirnya Rassya pun melepaskan pelukannya pada Sandy dan mencium kening gadis itu.
"Haii San gimana kondisi lu"ucap ratu
"Gw gak papa kok guys makasih ya udah mau report repot jenguk gw"ucap Sandy
"Gak lah San kita tuh khawatir banget sama lu apalagi waktu kita tau lu ilang kita rasanya mau nangis tau"ucap qella
"Bukan mau nangis emang udah nangis lu qell"ucap Saskia
"Yee gw kan khawatir sama Sandy makanya gw nangis"ucap qella lagi
Sandy pun hanya menyimak obrolan mereka sampai akhirnya Sandy mengalihkan pandanganya pada Rey dia lupa belum berterima kasih sama cowok itu.
"Em Rey"rey pun menengok ke arah Sandy
"Gw mau bilang makasih karna lu udah nolongin gw,kalo gak ada lu gw gak tau dah mungkin gw gak selamat"lanjut Sandy
"Iya Rey gw juga mau bilang makasih banget lu udah nolongin Sandy"ucap Rassya sambil menepuk pundak Rey
"Iya sama-sama,lagian ini juga udah kewajiban kita klo ada yang susah ya di tolong"ucap Rey
Sandy hanya tersenyum mendengar ucapan Rey,mereka pun lanjut mengobrol
Ruang dokter
"Jadi bagaimana Dok kondisi anak saya? Ucap mamah Linda
"Jadi begini Bu benturan di kepala Sandy cukup parah mengakibatkan adanya pembengkakkan di area dalam kepalanya sehingga Sandy tidak boleh di beri tekanan yang berlebih"ucap dokter itu
"Lalu untuk kondisi ginjalnya apakah nak Sandy sudah tidak pernah melakukan cuci darah"tanya sang dokter
"Iya dok,anak saya susah sekali jika sudah di suruh melakukan cuci darah dia pasti selalu menolak"ucap mamah Linda
"Bu penyakit yang di derita anak ibu bukanlah penyakit yang sepele,kondisi ginjal nya sekarang semakin memburuk sebisa mungkin ibu dapat membujuk anak ibu untuk melakukan pengobatan rutin agar kondisinya tidak semakin memburuk"ucap dokter itu
"Baik dok saya akan membujuk Sandy untuk melakukan pengobatan yang dokter sarankan"ucap mamah Linda
"Baik saya akan siapkan jadwal rutin Sandy melakukan cuci darah"ucap dokter itu
"Baik dok,lakukan yang terbaik"ucap mamh Linda
Di ruangan Sandy
Ceklek pintu kamar Sandy terbuka menampakan orang tua Sandy yang baru saja masuk ke dalam ruangan Sandy
"Sandy kamu udah siuman sayang"ucap mamah Linda
"Gimana kondisi kamu sekarang San,apa yang kamu rasain"lanjut mamah Linda
"Aku udah gak papa kok mah lagian ini cuma luka kecil gak masalah"ucap Sandy
"Luka kecil bagaimana sayang kata dokter luka di kepala kamu itu parang kamu bilang luka kecil"ucap mamh Linda
"Inilah akibatnya kalau tidak mendengarkan omongan mamah,jadi seperti ini kan kejadiannya masih bersyukur kamu tidak apa apa klo sampai kamu terjebak di hutan itu bagaimana"ucap mama Linda
"Iya mah Sandy minta maaf Sandy salah"ucap Sandy lesu
"Udah lah mah anaknya baru siuman juga mamah udah marah marah aja"ucap papah mike
Sementara teman teman Sandy tak enak jika terus berada di situ maka mereka pun berpamitan untuk pulang.
"Om Tante kamu pamit pulang dulu ya udah malem biar Sandy bisa istirahat"ucap Rey mewakili
"Oiya nak kami berterima kasih sekali pada Klian sudah mau repot mencari sandy"ucap mamah Linda
"Iya sama sama Tante kalo gitu kita pamit dulu ya Om Tante, assalamualaikum "pamit semuanya sambil menyalimi kedua orang tua Sandy
Teman tempat Sandy pun sudah pulang ke rumah masing-masing dan hanya ada keluarga sandy.
Sandy pun di suruh untuk beristirahat sementara mereka menginap di rumah sakit.
Bersambung
Jakarta
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL
Random"walaupun lu cewe rese tapi gw sayang benget sama lu"Reynand Dewantara