BAD GIRL

Sandy siuman

"R-Rey"

"Iya San ini aku,kamu udah sadar"ucap Rey terharu

Sandy yang melihat Rey ada di hadapannya pun hanya tersenyum tipis.

Melihat Sandy yang sudah sadar langsung berlari ke arah Rassya dan membangunkan nya.

"Sya....Rassya bangun sya.." ucap Rey seraya mengoyakkan badan Rassya

Rassya yang terganggu tidurnya pun langsung terbangun dan menemukan Rey yang sudah ada di depannya

"Astagfirullah,Rey lu ngagetin gw aja"ucap Rassya kaget saat melihat wajah Rey sudah berada di depan mukanya

"Sandy sya....Sandy"ucap Rey

"Hah Sandy kenapa??? Tanya Rassya panik dan langsung terbangun dari tidurnya

"Sandy udah sadar sya"ucap Rey degan senang

"Apa...yang bener Rey"ucap Rassya tak kalah senang

"Bener sya,liat di sana"ucap Rey seraya menunjuk ke arah Sandy

Rassya yang mendengar itu pun langsung berlari ke arah Sandy dan memang benar sang adik sudah bangun dari komanya.

"Sandy"ucap Rassya yang langsung memeluk tubuh adiknya itu

"A-Abang"ucap Sandy

"Iya San ini Abang,Abang kangen banget sama kamu"ucap Rassya sambil menagis di pelukan Sandy

"Kenapa Abang nangis??? Tanya Sandy yang melihat Abangnya itu menagis

"Maafin Abang ya san,coba aja kemaren Abang antar kamu ke toilet mungkin kamu gak bakal kaya gini"ucap Rassya yang merasa bersalah

"Ini bukan salah Abang, memang ini takdir dari Allah bang"ucap Sandy

"Tapi coba aja kemaren Abang antar kamu pasti gak bakal kaya gini jadinya San"ucap Rassya

"Udah ya bang,lagian aku juga udah gak papa kok"ucap Sandy

Saat sedang mengobrol ada seorang dokter yang datang ingin memeriksa Sandy.

"Permisii"

"Iya dok"

"Permisi mas saya mau cek kondisi mba Sandy,mohon mas keluar terlebih dahulu ya"ucap dokter itu

"Baik dok"ucap Rassya.

"Abang keluar sebentar ya San"pamit Rassya lalu ia keluar ruangan.

Setelah mereka keluar dokter pun langsung memeriksa kondisi Sandy,tak butuh waktu lama dokter itu pun kembali keluar dari ruangan Sandy.

"Dok gimana kondisi adik saya?? Tanya Rassya saat melihat dokter itu keluar..

"Alhamdulillah kondisi mba Sandy sudah mulai membaik,namun tetap harus di kondisikan karena kita belum mengetes ginjal batu yang ada di tubuh Sandy"ucap dokter

"Karena gak menutup kemungkinan kalau ginjal itu menolak dalam tubuh Sandy jadi setalah pilihan akan ada terapi untuk mengetahui reaksi ginjal itu"jelas sang dokter

"Baik dok,saya akan selalu memantau kondisi adik saya"ucap Rassya

"Baik kalau begitu saya permisi dulu"ucap dokter lalu pergi dari sana

Setelah kepergian sang dokter meraka berdua pun masuk kembali ke ruangan Sandy

Masker di wajah Sandy sudah di ganti dengan selang oksigen yang lebih kecil karena pernafasan Sandy belum sepenuhnya normal.

"Hayy San,gimana kondisi kamu?? Tanya Rassya lembut

"Aku udah baik-baik aja kok bang"ucap Sandy seraya tersenyum