Hari semakin larut Rey masih setia menunggu Sandy yang masih memejamkan matanya,ibunya sudah pulang dari jam 8 tadi karna ia harus mengurus suaminya di rumah.
Sampai sekarang belum ada sama sekali kabar mengenai Rassya dan bintang,teman temannya yang sedang di lokasi pun belum ada yang mengabarinya.
Ibu Rey sudah memberi kabar kepada orang tua Sandy tentang apa yang terjadi di sini,sehingga mereka langsung membuat jadwal keberangkatan untuk besok pagi.
*Ruang rawat Sandy*
"San lu sadar ya, gw tau lu cewe kuat besok mamah sama papah lu bakal sampai di Indonesia,lu pasti gak mau kan kalo sampe dia di sini trus liat kondisi lu kaya gini"ucap Rey yang berada di samping Sandy
"San gw tau degan kondisi lu,pasti lu sedih banget kan,gw gak tega sama lu San kenapa banyak banget cobaan buat lu"ucap Rey
Rey terus mengajar Sandy mengobrol siapa tau ada respon dari dia,tapi nyatanya nihil tak ada sahutan sedikit pun,Samapi rey tertidur di kursi samping Sandy sambil menggenggam tangan gadis itu.
*TKP kecelakaan*
Terlihat banyak orang yang berlalu-lalang di sebuah sungai di pinggir jalan,sungai itu merupakan tempat di mana mobil Rombongan Rassya terguling,saat ini mobil sudah di angkat ke pinggiran.
Tim SAR sudah menyebar mengunakan speedboat untuk mencari keberadaan Rassya dan bintang,mereka terus mengelilingi sungai itu
Di sana juga terdapat teman-teman Rassya yang ikut menyisir sungai guna menemukan 2 orang itu.
"Rassya,bintang kalian di mana"teriak clay
"Rassya, bintang"
"Kak Rassya denger suara kita gak, kak,kak Rassya"
"Rassyaaaaaa, bintang"
Suara teriakan sahut-sahutan terdengar menyebut kan nama mereka berdua,tapi hasilnya masih nihil tak ada satupun tanda-tanda keberadaan mereka.
Mas,mba ini hari sudah semakin larut, sebaiknya kita mengentikan pencarian untuk hari ini dan akan di lanjutkan esok hari.
"Yah pak gak bisa gitu dong,temen Yasa belum ketemu loh ini"ucap jefan
"Saya mengerti mas,tapi tidak memungkinkan jika kita melanjutkan pencarian malam ini karna semakin malam maka aliran sungainya juga semakin deras,jika kita paksakan maka akan berbahaya"ucap tim SAR
"Tapi pak"ucap jefan
"Mohon mengerti ya mas ini juga untuk kebaikan kita semua,akan lebih baik jika pencarian di lanjutkan besok pagi"ucap tim SAR itu
"Yaudah Jef,besok pagi kita lakukan pencarian lagi, bapaknya benar kali kita paksakan terlalu berbahaya"ucap clay memberi pemahaman
"Yaudah klo begitu gw nurut aja"ujar jefan parah
"Ya sudah sebaiknya kita kembali ke tenda darurat yang di dirikan tim SAR agar besok pagi langsung bisa mencari kembali"ajak tim SAR
"Baik pak"sahut Mereka
Mereka pun kembali ke tenda yang sudah di siapkan tim SAR,setelah sampai di tendang clay langsung menghubungi Rey untuk memberi kabar.
*Ruang sakit*
Rey masih terlelap tidur di samping Sandy,tetapi tidurnya terganggu saat ada suara telepon dari handphone nya.
Ting
Ting
TingRey pun terbangun dan segera mengambil handphone nya yang ada di atas nakas,ia lalu melihat nama ya g tertera di layar handphone nya.
"Clay"gumam Rey yang langsung mengangkat telfon itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL
Acak"walaupun lu cewe rese tapi gw sayang benget sama lu"Reynand Dewantara