Kena Marah

56 4 0
                                    

Rassya terus saja mondar-mandir di depan rumahnya ia sangat cemas memikirkan adiknya itu di tambah lagi hujan yang sangat deras.

"Yaampun udah jam segini mereka blm pulang juga,mana ujan deres banget banget lagi"gumam Rassya

Saat sedang cemas tiba-tiba saja handle nya berdering.

"Siapa sih nih yang telfon"ucap Rassya seraya mengeluarkan handphone nya dari saku celananya

"Nomor siapa ini"gumam Rassya saat melihat nomor yang tak di kenal

"Hallo"ucap Rassya

"Hallo sya"

"Loh Rey,lu pake nomor siapa"

"Udah sya,itu gak penting sekarang gw minta tolong sama lu buat jemput gw sama Sandy soalnya motornya gw mogok"ucap Sandy

"Kenapa lu gak hubungi gw daritadi Rey"

"Hp gw sama Sandy kehabisan baterai sya makanya gak bisa hubungi siapapun ini aja gw pinjem hp Abang penjual kopi"ucap Rey

"Yaudah klo gitu lu Sherlock lokasinya biar gw jemput"

"Yaudah,ehh sya sekalian bawain obat Sandy ya soalnya sakitnya kambuh"ucap Rey

"Lah emangnya dia gak bawa?? Tanya rassya

"Gw juga gak tau sya tapi kayanya Sandy dia bawa tapi obatnya gak ada".

"Yaudah kalian tunggu sana biar gw jemput"ucap Rassya lalu ia mematikan telfonya dan segera berangkat untuk ke lokasi yang sudah Rey kirim.

🌊🌊🌊

Rey yang sudah selesai menggunakan handphone Abang itu pun langsung mengembalikan handphone tersebut ke pemiliknya.

"Ini ya bang makasih,oiya dan ini uang buat bayar minum ini"ucap Rey seraya mengeluarkan 2 lembar uang berwarna merah muda itu

"Kebanyakan ini mas minumannya cuma 5rb aja"ucap penjual itu

"Gak papa pak sekalian ganti pulsa bapak yang sudah saya pake"ucap Rey

"Oo yaudah saya terima ya mas,terima kasih banyak"ucap bapak itu sambil menerima uang pemberian Rey

"Iya pak sama-sama saya juga terima kasih klo bapak gak lewat sini gak tau deh nasib kita berdua"ucap Rey

"Yaudah klo gitu saya permisi ya mas"ucap penjual itu lalu pergi dari sana

Setelah kepergian bapak penjual minuman itu Rey lalu menghampiri Sandy yang masih setia duduk bersandar di halte itu.

"Sann....minum dulu yok teh nya biar badan kamu anget"ucap Rey seraya mengelus kepala Sandy

Sandy pun lalu meminum teh hangat itu.

"Kamu juga minum gih"ucap Sandy

"Gak usah ini teh nya cuma 1 buat kamu aja"ucap Rey

"Tapi kan teh nya banyak Rey,lagian yang kedinginan bukan cuma aku doang kamu kan juga,udah kamu minum ya"ucap Sandy

Akhirnya Rey pun meminum teh itu karena paksaan dari Sandy.

"Kamu sabar ya,aku udah telfon Rasya buat jemput kita"ucap Rey,Sandy pun mengangguk

Sekitar 30 menit menunggu akhirnya lampu mobil Rassya pun sudah terlihat di depan sana.

Mobil Rassya berhenti tepat di depan mereka dan di sana buka hanya Rassya tapi juga ada 2 orang yang menaiki motor karena memang hujan sudah reda.

"San..Rey"panggil Rassya lalu ia segera menghampiri adiknya yang sudah pucat itu.

"Abang"ucap Sandy lalu memeluk tubuh abangnya itu.

BAD GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang