"Oke ayo kita pake baju dino" haechan menghentak hentak senang di gendongan papah nya
Jika dengan Ten sesudah mandi akan di pakaikan skincare dari rambut sampai badan juga bedak bayi berbeda dengan Johnny yang hanya menggosok badan haechan dengan minyak telon agar hangat dan menyisir rambut nya
"Sudah deh yu kita main" Johnny menggendong haechan untuk turun ke area lantai bawah
"Hai sayang nyenyak bobo nya?" Haechan yang di Sapa Ten membuang muka nya dan melipat tangan nya ber laga seperti orang marah
"Kenapa seperti itu" Ten tertawa kecil
"Ayo papah mainn" haechan bergerak heboh di gendongan Johnny
"Itu mamah nya tanya loh, tidak baik seperti itu"
"Mamah Juda nakal, mamah baju dino mamah say no no kesalll" (Mamah juga nakal, haechan bilang ingin pakai baju dino mamah bilang no no haechan kesal)
"Ohh haechan kesal?"
"Hump" haechan mengangguk kan kepala nya ribut
"Tapi kan baju yang mamah pilihkan lucu di pakai haechan"
"Mamau lucu" (Tidak mau lucu)
"Yasudah mamah minta maaf yah, kan haechan sekarang sudah pakai baju dino nya"
"Otay mamah maapin" Johnny dan Ten tertawa gemas (Okay mamah di maafin)
Johnny mendudukkan badan nya di sofa sementara haechan duduk di karpet bawah
"Echan lihat mamah menemukan apa" Ten membawa satu buah boneka beruang
"Wahh dulu haechan waktu bayi tidak bisa tidur loh jika tidak ada boneka beruang" mendengar ucapan Johnny haechan sedikit tertarik dengan boneka yang Ten sodorkan
"Piti mamah" haechan memeluk boneka dengan bulu lebat itu sedangkan Ten sudah tersenyum senang tak jarang haechan menolak mainan boneka (Pretty mamah)
"Kaka ga kamu bangunin mah? Udah lebih dari 1 jam loh ini"
"Tadi aku bangunin masih betah merem kayak nya biarin aja"
"Tapi kamu janji mah cuma 1 jam doang kan nanti anak nya badmood lagi" Ten beranjak dari duduk nya mendatangi kamar Dery
Klek
Ten melihat Dery masih bergelung dengan selimut nya
"Kaka sudah lebih dari 1 jam loh nak, ingin bangun sekarang?" Ten duduk di pinggir kasur Dery tangan nya tidak tinggal diam Ten juga mengelus rambut dan dahi Dery
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
