10

1.8K 143 13
                                    

Dery kecil memang awal nya tidak menyukai sosok adik, bayi gempal dengan tangisan kencang itu terlalu menyita perhatian banyak orang tak jarang juga Dery merasa di asingkan walaupun itu hanya Karna perasaan cemburu nya saja

"Mamah mandii" Dery pagi pagi sekali bangun untuk sekolah namun semenjak bangun Dery tidak melihat ibu nya ternyata sedang sibuk menimang haechan yang tengah menangis

"Tunggu papah selesai baru nanti Kaka di bantu papah yah" Ten mengelus rambut Dery yang masih berantakan

"Tidak dengan mamah?" Wajah nya merenggut sedih

"Mamah kan harus menidurkan haechan dulu lalu memasak dan menyiapkan sarapan juga bekal untuk Kaka"

"Banyak sekali sih"

"Ayo Dery mandi papah bantu" Johnny menggendong Dery yang di gendong hanya menurut pasrah

"Jangan lama lama pah" ucap Ten

Johnny mulai memandikan Dery Johnny sudah sering memandikan Dery jadi tidak terlalu kesusahan ditambah pagi ini Dery menjadi sangat menurut

"Papah jangan guyur seperti itu shampoo nya kena mata ishh" kesal Dery

"Kan memang seperti itu jika membilas"

"Tidak. Mamah selalu memastikan agar mata Dery tidak terkena busa papah ini tidak bisa huaaa" Dery menangis meluapkan segala kekesalan nya dari mulai bangun tidak melihat Ten lalu Ten tidak bisa memandikan nya dan papah nya yang payah soal memandikan nya

"Kenapa?" Ten membuka pintu kamar mandi

"Ingin dengan mamah, papah siram kepala Dery asal, busa nya terkena mata" Dery mengangkat tangan nya

"Yasudah mamah bereskan, pah makanan nya udah siap kamu sarapan aja dulu" Johnny pergi untuk sarapan, Johnny merasa bersalah Karna tidak bisa Ten andalkan ujung ujung nya Ten yang mengerjakan semuanya

"Masih ingin menangis?"

"Sudah"

"Oke coba kita cuci muka dulu yah supaya sabun di muka Dery hilang, nahh sekarang coba Dery mendongak agar mamah bisa siram di belakang"

"Mamah sabun belum" Ten menyabuni tubuh Dery perlahan

"Dery tidak boleh seperti itu, papah jadi sedih deh Karna Dery dengan tidak langsung menolak bantuan papah, papah kan tidak tau cara mamah memandika Dery seharusnya Dery beri tahu papah saja nak, lagian papah atau mamah itu sama saja jika haechan sedang dengan papah pasti mamah akan bantu Dery tapi jika sebaliknya ya Dery harus dengan papah"

"Humm Dery hanya ingin dengan mamah"

"Dery kan sudah besar sudah banyak bisa nya makanya papah hanya menuruti ingin nya Dery. berbeda dengan haechan yang belum bisa apa apa terkadang mamah bingung haechan menangis Karna lapar atau bosan atau mungkin sakit dan banyak hal yang tidak bisa papah lakukan seperti memberi adik susu kan hanya mamah yang bisa, jadi agar Kaka tidak kesusahan papah bantu deh, baik kan papah." Dery mengangguk

"Iyah Dery ingin bersiap siap dengan papah saja"

"Betul? Yasudah mamah panggil papah yah mamah masih harus siapkan bekal Dery"

"Humpp terima kasih mamah" Ten mengecup pipi Dery

"Hallo, ada yang bisa papah bantu?"

"Maapkan Dery yah papah, Dery hanya kesal tadi Karna pagi pagi tidak melihat mamah"

"It's okay boy, sebaiknya memang di keluarkan saja dari pada di tahan itu akan membuat persaan Dery buruk seharian"

"Sekarang Dery ingin dengan papah Karna Dery rasa papah bisa membantu Dery agar terlihat keren" Johnny mulai memakaikan Dery baju yang sudah di siapkan Ten

We Bear Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang