08

1.3K 143 11
                                    

"ingin apa hmm coba haechan berhenti dulu menangis lalu berbicara pada mamah" memang menuju waktu tidur siang adalah jam jam yang penuh tantangan bagi Ten tiba tiba haechan menangis ia fikir haechan ingin tidur tapi salah, haechan semakin menangis

Ten menggendong haechan keluar dari kamar

"Tuh huaaa" haechan mencondongkan badan nya ke depan
(Situh)

"Apa ingin apa ayo bilang"

"Mamau tidul" haechan terus menangis
(Gamau tidur)

"Yasudah mamah tidak paksa kan? Kenapa terus menangis hmm?" Ten memang tidak pernah memaksa haechan soal tidur dan makan Karna haechan akan dengan sendiri nya tertidur dan meminta makan

Ten duduk di sofa namun haechan mengherankan badan nya tidak mau jika mamah nya duduk

"Pegal loh sayang haechan mau apa?" Ten merapihkan rambut haechan Ten fikir memang haechan menangis tadi Karna ingin tidur jadi Ten melepaskan kunciran di rambut haechan berakhir tidak beraturan

"Mainn mo main"

"Oke mamah ambil kan yah haechan tunggu disini" haechan berpindah duduk di sofa

"Nou huaaa"

"Kamu hanya ingin menangis bukan ingin main kalo begitu menangis sepuas nya ayo"Ten memperhatikan haechan dari atas karpet haechan semakin tidak beraturan kaki nya menendang tangan Ten

"Berapa lama menangis nya?"

"Mama nakal nakall" haechan menendang nendang tangan Ten

"Huaaaa papahhh" Ten memutar bola matanya, jika sudah seperti ini pasti yang di panggil Johnny

"Tidak ada, papah kerja"

"Huaaa deliii" Ten tertawa

"Kaka masih di sekolah belum pulang"

"Nakalll" Ten tertawa terbahak bahak

"Yasudah mamah tinggal ke dapur yah byee"

Haechan tidak perduli dan terus menangis sampai pintu terbuka terlihat Dery diikuti Johnny memasuki rumah

"Echan kenapa?" Dery mendekati haechan

"Deliii" haechan merentangkan tangan nya meminta di peluk

"Mamah mana nak?" Johnny mengelus rambut berantakan haechan

"Tau. Mamah dapul nakall huaaa"
(Tidak tau. Mama ada di dapur, mamah nakal)

"Mahh itu anak nya nangis kenapa" Johnny meninggalkan kedua anak nya yang tengah berpelukan

"biasa lah haecan kalo masuk waktu tidur siang suka rewel tiba tiba"

"Katanya mamah nakal tadi"

"Ya abis nya aku tanya kenapa ga jawab yaudah aku liatin aja eh makin brutal"

"Ngantuk kali mah"

"Itu tadi udah aku boboin di kasur udah aku buka malah iketan rambutnya dia nangis justru Karna gamau tidur aku bawa ke ruang tengah malah makin kenceng"

"Kaka ingin ganti baju dulu atau haechan mau bilang sekarang?" Haechan mengangguk

"Ya sudah coba tarik nafas lalu buang perlahan jangan terlalu lama menangis nanti tenggorokan sama kepalanya sakit loh"

"Hah Hugh huftthugh tucah hmmm" bibir nya mengatup menahan Isak
(Susah)

"Ayo tarik lalu buang Kaka ambil minum yah" Dery berlari ke arah dapur mengabaikan ke 2 orang tua nya yang memperhatikan tingkah Dery

We Bear Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang