Ten tengah berjalan di salah satu mall bersama kedua anak nya, jadi tadi sepulang sekolah Ten di beri tahu oleh guru Dery jika besok ada acara upacara dan semua anak di harapkan berkeadaan rapih baik pakaian maupun penampilan
Berhubung rambut Dery sudah panjang jadi Ten memutuskan untuk langsung membawa Dery potong rambut
"Kaka kita berhenti dulu disini papah sedang di bawah" Ten melepaskan stroller yang berisi haechan di dalam nya
Ten terlalu fokus dengan handphone nya Karna harus memberitahu posisinya sekarang pada Johnny
Ten sadar jika kedua anak nya tidak ada di posisi awal pun panik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dery jangan jauh jauh bawa adik nya"
Johnny berlari kecil menghampiri anak istrinya
"Siap untuk menjadi tampan?"Johnny menggendong Dery, Ten sangat membutuhkan Johnny saat seperti ini Karna hendery susah jika sudah berurusan dengan rambutnya
"Jangan terlalu pendek papah, papah harus bilang pada pemotong rambut nya yah. Janji dulu" Dery menyodorkan kelingking nya yang di sambut oleh kelingking Johnny
Ten mengikuti dari belakang dengan mendorong stroller haechan, haechan tertidur di car seat nya jadi terpaksa Ten mengeluarkan stroller yang untung nya selalu sedia di bagasi mobil
"Papah kenapa tidak ada mobil nya?"
"Itu kan untuk anak anak, Dery sudah dewasa sudah kelas 2 SD kan"
"Aaaa tidak seru" Johnny mendudukkan Dery pada kursi dan langsung di pasangkan kain untuk melindungi tubuh Dery dari potongan rambut nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah bilang kan mau dibuat seperti apa, jangan terlalu pendek asal rapih aja" Johnny mengangguk dan beralih pada haechan yang masih nyaman memejamkan matanya
"Pah baju haechan udah banyak banget yang ga muat"
"Habis ini kita beli"
Selama rambut Dery sedang di potong Johnny harus sering sering ke depan untuk menge cek Dery agar merasa nyaman
