We Bear Family

03

Note: ini sebelum ada echan yah

"hari ini Dery belajar dirumah saja yah, besok baru Dery belajar di sekolah seperti biasanya"

"Tidak mau!"

"Kenapa sih Ten?" Tanya Johnny

"Aku masih gaenak badan pah, kalo ga aku anter aku khawatir makanya aku suruh absen satu hari tapi anak nya kekeh gamau"

"Dery kenapa ingin sekolah hari ini?"

"Dery ingin bermain sama sama teman, papah"

"Main di rumah saja yah"

"Tidaa mauuu"

"Memang Dery tidak kasihan melihat mamah sedang sakit"

"Mamah memang nya sekolah?"

"Bukan tapi kan mamah anter Dery Karna papah bekerja"

"Dery sendiri saja, papah antar lalu jemput deh"

"Mana bisa begitu sih Dery" saut Ten dari arah belakang

"Muntah lagi?" Ten menggaguk menjawab pertanyaan Johnny

"Dery janji akan habis kan bekal nya"

Ten maupun Johnny tidak bisa menahan keinginan Dery untuk sekolah alhasil Ten memperbolehkan Dery untuk sekolah tanpa pengawasan nya dengan syarat menghabiskan bekal juga Ten memantau lewat guru nya

Setelah mengantar keberangkatan Dery dan Johnny Ten masuk lagi ke dalam rumah menduduki sofa di ruang keluarga

Dari kemarin Ten merasakan pusing dan tidak enak perut apapun yang masuk pasti keluar kembali, Ten juga tidak demam

Ten kira akan cepat berakhir ternyata masih berlanjut sampai sekarang, Ten berharap semoga besok sudah pulih kembali, tidak enak hati membiarkan buah hati nya bersekolah tanpa di awasi

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 9 sebentar lagi jam nya Dery pulang

"Hallo pah, kamu jemput Dery?"

"Aku udah mendingan"

"Yaudah jangan sampe telat, jangan ngebut ngebut juga"

"Ya makanya berangkat jangan terlalu mepet gimana sih"

"Hmmm beli makan siang aja aku ga masak"

Ten memaksakan diri untuk mandi selagi Dery belum tiba di rumah

"Mamahh"

"Hallo sayang, mana mamah lihat bekal nya"

"Nah, habis kan?"

"Pinter banget sih" Ten mengecup pipi Dery

"Papah mana?"

"Ini mah aku beli soto ayam"

"Ko soto?"

"Aku pengen hehe"

Ten menyajikan untuk makan siang sementara Johnny membantu Dery untuk berganti pakaian juga cuci tangan,kaki lalu muka

"Habis ini Dery tidur yah"

"Kenapa mamah?"

"Lah ko kenapa? Tidur siang kan harus"

"Tidak boleh main?" Dery mengerucut kan bibir nya, padahal rencananya Dery ingin bermain bola di halaman

"Mamah kan belum sembuh jadi Dery temani mamah istirahat saja" ucap Johnny