Chapter 20

1.8K 128 5
                                    

Hai hai hai ...

Masih ada yang baca cerita ini 😅

WARNING!!! 🔞🔞

CW // SEX TOYS, SOLO PLAY

REMINDER : INI BOOK 18 ++ JADI JANGAN KAGET KALO BANYAK NGANU-NYA YA. YA MESKIPUN NGGAK BISA BIKIN ADEGAN BEGITUAN NYA.

UDAH GITU AJA ..

Enjoy It 😘




Ini sudah hampir satu minggu Lucas mendapat perawat di rumah sakit, akan tetapi tidak ada tanda-tanda bagi lelaki itu di beri izin untuk kembali ke rumah tahanan oleh dokter. Johnny juga sudah mengetahui bagaimana tahanan bernomor 2801 ini bisa keracunan. Beberapa jam setelah ia perintahkan anak buahnya, ia sudah mendapat jawaban atas keracunan yang menimpa Lucas.

Kata anak buahnya, ada penyusup yang berpura-pura menjadi petugas kantin entah bagaimana penyusup itu bisa masuk rumah tahanan. Tapi menurut anak buahnya ada campur tangan orang dalam atas adanya penyusup tersebut. Johnny dibuat was-was setelah mengetahui tentang hal itu.

Helaan nafas berat terdengar, “Sepertinya hidup ku tidak lama lagi”

Johnny yang terlalu sibuk dengan pikirannya dibuat terkejut dengan suara Lucas yang baru saja ia dengar. Oleh karena itu ia pun menaruh perhatiannya kembali pada Lucas yang masih terbaring di atas ranjang.

“Maksudnya?” Johnny menanggapi tidak paham.

“Sepertinya mereka menunggu kau lengah agar bisa membunuhku, sayang sekali kau memberi penjagaan yang ketat untuk ku” Lucas membalas sembari tertawa pelan. Sampai saat ini ia sudah bisa duduk, akan tetapi belum boleh untuk banyak bergerak termasuk berjalan, padahal ia sudah merasa lebih baik. Bukankah terdengar aneh?

“Aku tidak ingin kecerobohan ku terulang” sahut Johnny, bagaimana pun juga ia masih membutuhkan Lucas untuk mencari keberadaan Haechan. Dia juga tidak tahu kenapa bisa percaya kepada tahanan ini, padahal mereka tidak saling mengenal sebelumnya.

“Bagaimana sudah ada perkembangan tentang keponakan mu?” Lucas bertanya demikian karena mendapati raut lelah Johnny setiap kali menjenguknya.

Johnny pun menghela nafasnya dengan berat, memberi gelengan lemah atas pertanyaan Lucas “Belum. Tidak ada petunjuk sama sekali”

Lucas hanya tertawa, sepertinya ketua ‘anggota khusus’ ini terlalu lamban mengambil keputusan. Sudah lama dari waktu mereka berbincang saat itu tapi orang ini masih belum mendapat petunjuk apapun.

“Ada yang lucu?” Johnny bertanya tidak mengerti melihat reaksi Lucas.

“Kau tidak punya seseorang yang dicurigai?” Lucas bertanya setelah mengabaikan pertanyaan oleh lelaki di depannya.

“Tidak ada” Johnny menjawab yakin, selama mengawasi 3 anggota yang terakhir bersama Haechan tidak ada yang mencurigakan dari ketiganya.

“Oh benarkah? Bagaimana jika salah satu dari orang terdekat mu yang menjadi dalang di balik penculikan keponakan mu?” Lucas memberi pertanyaan pada Johnny yang membuat ketua SWAT tersebut terdiam.

“Menurut ku, kau memiliki banyak keraguan. Bagaimana jika kali ini kau mengikuti cara ku?” Lucas memberi penawaran pada lelaki tersebut. Karena ia juga tidak bisa menunggu terlalu lama atas rencananya untuk mencari seseorang.

Johnny mengerutkan keningnya “Kau sedang tidak menjebak ku kan?”

Lucas mengendikan bahu “Terserah kau ingin berpikiran apa tentang ku. Bukankah kau melihat sendiri jika perkataan ku satu persatu mulai terjadi” ucapnya.

SEMICOLON || Markhyuck ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang