Jangan lupa follow!
Di jodohkan dengan gadis lain ketika sedang menunggu seseorang ?
"Ternyata memang benar masa lalu dan cinta pertama tetap pemenang nya"
-sahara kayla zahra-
"Sorry tapi gw ga bisa paksain hati gw buat sia-"
-gavariel ravindra...
Assalamu'alaikum Pertama tama aku mau ngucapin makasih banyak buat kalian yang udah mau mampir!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini seperti biasa yang terjadi di SMA Atlantis, teriakan para wanita yang menggema di koridor hanya karena melihat segerombolan laki laki yang berjalan dengan gaya mereka yang angkuh.
Mereka adalah Para inti ARDEVIA yang di takuti santero sekolah Atlantis atau pun sekolan yang lain.
Tatapan datar dan nyalang yang di layangkan oleh lima pemuda itu tidak membuat para wanita takut. Tapi malah menambah nilai plus di mata mereka.
Aneh tapi itu lah nyatanya.
Mereka terus berjalan melewati koridor lapangan, Hingga sampai di kantin. Sesampainya di kantin mereka duduk di kursi yang biasa mereka tempati.
"Pesan"Suara pelan yang terkenal seperti lirihan tersebut membuat remaja yang sedari tadi memainkan handponnya menatap remaja tersebut seraya mengangkat satu alisnya seolah bertanya.
Dia adalah-- Devano Januarta.
Wakil ardefia yang biasa di bilang seperti kancil karna licik dan cerdik.
"Ck pesen makan van, gitu aja lo kaga ngerti apa" Decak pemuda satu lagi
Sagara delano.
pemuda yang ini sedikit unik di antara inti ardefia yang lain di antara temannya dia lah yang paling penakut. Julukan saja anggota gengster, tetapi jangan main main dia salah satu pengatur strategi terbaik setelah gava dan devan.
Devano menghela nafas mendengar itu dia mengalihkan pandangan nya ke pemuda yang sedari tadi sibuk dengan nikotin di tangannya dan tatapan datarnya.
Merasa ada yang melihat gava menoleh dan melihat devano tanpa mengucap apa pun sementara devano yang sudah mengerti langsung bicara
"Makan apa?" Ujar nya dengan menatap tatapan gava.
"Minum" Singkat, padat, dan jelas itu lah memang karakter seorang Gavariel Ravindra.
"Lo bertiga mau apa"
"Bakso van." Kata Sagara
"Gw, juga. Tapi ga pake mie, jngn kasi bawang goreng terus jangan di kasi sayur seledri ter-" Belum selesai pemuda tersebut menyebutkan keinginan nya devano sudah terlebih dahulu menyahut.
"Pesen sendiri" potong devano kemdian menoleh ke arah teman laki laki nya yang fokus dengan hp nya "Lo juga bakso kan"
Belum sempat kaisar Emilliano anggota inti alaska menjawab devano langsung nyelonong pergi begitu saja.
