Hallo!
Sorry love.
Percaya atau tidak tapi percaya lah hari ini gava sangat malas untuk bangun dan pergi ke sekolah, pasal nya ketika dia pergi sekolah pasti akan jumpa gadis ituYang tak lain dan tak bukan adalah sahara. Calon istri nya
Lama berperang dengan pikiran dan batin nya akhir nya gava bangkit dari kasur empuk nya dan berjalan menuju kamar mandi
Tiga puluh menit berada di dalam kamar mandi lelaki pemilik tubuh tinggi itu keluar dengan handuk yang berada di pinggang berjalan menuju walk in closet
Setelah memakai seragam sekolah nya gava lekas mengambil tas yang berada di atas meja dan keluar menuruni anak tangga, hingga saat berada di tangga terakhir langkah nya memelan kala netra mata nya melihat shenina dengan sahara
"Ra, sering sering main ke sini"
" Insya Allah tante"
Gava terus berjalan hingga sampai di ruang tamu, lelaki itu menatap sahara dengan tatapan tak bersahabat
Shenina yang melihat hal itu menghela nafas dan kembali menatap sahara kemudian tersenyum seraya mengusap usap halus bahu nya.
"Gava, udah turun tu berangkat sana" kata shenina membuat gava terheran
"Mom! Kenapa gadis in-"
"Sahara. Nama nya sahara gava panggil nama nya bukan gadis ini" Potong shenina dengan galak
Gava memutar bola mata nya malas "ck, kenapa dia di sini mom?" Kata nya dengan nada tidak suka
"sahara ke sini mau berangkat bareng sama kamu gava" jawab shenina membuat gava menghela nafas
"Kenapa harus ke sini, rumah dia" ujar gava menunjuk sahara "searah dengan sekolah, ngapain segala ke sini pagi pagi"
"Sahara ke sini itu sekalian nganterin titipan tante raya gava, mangka nya kamu dengerin dulu orang tua ngomong huhh"
Gava memutar bola mata nya malas mendengar dengusan mommy nya, dengan cepat dia melanjutkan jalan nya menuju bagasi
"Cepet kalo gak mau gue tinggal!"
Shenina berkacak pinggang menatap putra nya tajam "gava! Kamu gak ada sopan sopan nya ya gak cium tangan gak salam. Main pergi gitu aja" marah nya membuat gava menghentikan langkah nya seraya membalikkan badan
"Ck, Assalamu'alaikum mommy" kata nya dengan malas dan kembali melanjutkan jalan nya
"Waalaikumussalam! Huh anak itu" shenina mendengus kemudian menatap sahara yang menunduk "ra buru gih, keburu gava pergi duluan. maafin sikap gava ya ra" kata shenina seraya mengusap lembut bahu sahara
"Eh iya tante gapapa, kalau gitu aku duluan ya tan." Jawab gadis bercadar itu yang kemudian mengambil tangan mommy dari gava itu untuk di cium nya
"Assalamu'alaikum tante shenina"
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVARIEL
Teen FictionJangan lupa follow! Di jodohkan dengan gadis lain ketika sedang menunggu seseorang ? "Ternyata memang benar masa lalu dan cinta pertama tetap pemenang nya" -sahara kayla zahra- "Sorry tapi gw ga bisa paksain hati gw buat sia-" -gavariel ravindra...