ᴀꜰᴛᴇʀ ꜱᴜɴꜱᴇᴛ - ᴋɪᴍ ꜱᴜɴᴏᴏ

...

"Jadi... maksud kamu?"

"Eung? Iya, Kim Sunoo sudah meninggal."

"Sebentar, tapi aku masih sedikit tidak mengerti. Maksudnya Kim Sunoo hidup kembali? Dia sudah meninggal selama tujuh hari, kan?"

"B-begitulah. Haha...

...Jujur awalnya aku juga tidak percaya. Ini benar-benar... cerita yang tidak masuk akal, tapi ini beneran terjadi."

"Serius, ini diluar perkiraanku. Apa ini berarti kamu berpacaran dengan arwah? Hantu? atau apa?"

"Aku juga tidak mengerti. Tapi, waktu bersama aku, aku yakin seratus persen kalau dia manusia. Aku bisa merasakan tangannya yang hangat, dia juga bernapas sama seperti manusia.

...ah mendadak aku jadi merindukannya lagi."

"Jihye-ssi, pasti sangat berat. Maaf jika sedikit menyinggung, tapi sudah berbulan-bulan berlalu, tapi apa kamu masih belum melupakannya?"

"Tidak... hm, belum. Sejujurnya aku tidak pernah ada niatan untuk melupakannya. Dia juga ingin aku terus mengingatnya, Tapi, Sunoo juga pasti menginginkan aku bahagia walau tanpa dia."

"Jadi, apa sekarang kamu sudah bahagia?"

"Aku tidak tahu, tapi mungkin aku bakal lebih bahagia kalau Sunoo-ku kembali."