ᴀꜰᴛᴇʀ ꜱᴜɴꜱᴇᴛ - ᴋɪᴍ ꜱᴜɴᴏᴏ

-ᴅᴀʏ 4

LINE

Sunoo-ku ♡
|Serius kamu sudah di rumah?
11.41

|Kamu nungguin aku?
11.41

|Yah kali ini kamu menang T_T
11.42

Aku terkikik membaca balasan pesan dari Sunoo. Aku
kulum senyum sebelum membalas

Me

Kan aku udah bilang hari sabtu aku pulang jam 11|
11.45

read

Lihat, baru beberapa detik setelah pesanku terkirim, Sunoo langsung membacanya. Dia memang sedang online sekarang, tapi aku tidak mengira dia secepat itu.

Menunggu anak lelaki itu selesai mengetik, ku lepas tas dan segera merebahkan tubuh pada kasur berbusa empuk di kamar. Uh... nyaman sekali rasanya.

Sunoo-ku ♡
|Aku lupa T-T
11. 47

Balasannya membuatku berdecih pelan, lalu tersenyum.

Me
Pikun!|
11.48

Kamu siap-siap deh, nanti aku kabarin |
11.48

Setelah pesan itu terkirim aku lekas mematikan ponsel. Menarik udara dan menghembuskannya perlahan, lalu memejamkan mata sejenak untuk sedikit merilekskan tubuh.

Beberapa detik berikutnya ponselku kembali bergetar, mungkin itu Sunoo. Oh... aku yakin 100% itu pesan balasan dari Sunoo. Segera aku meraihnya, kali ini tidak ingin membalas hanya memeriksa notifikasinya saja.

Aku mengulum senyum saat membaca sederet pesan pemuda itu dari layar notifikasi. 'Aku nggak suka kalo kamu nungguin aku. Nanti aku bakal lebih cepet dari kamu.'

Dari semalam kita memang saling bertukar pesan. Kemarin sore Sunoo mengomel padaku saat kami pulang dari taman. Katanya dia sangat berharap aku membalas pesannya, aku membuat dia kecewa karena tak satu pun pesan Line darinya yang aku balas.

Alih-alih merasa bersalah, aku justru tertawa dengan ucapannya kala itu. Di mataku Sunoo terlihat sedikit lucu saat mengerutu.

Sedikit lucu, hanya sedikit.

Walau aku sempat tertawa jangan berfikir jika aku tidak meminta maaf. Aku sudah meminta maaf, kok. Dan untuk menebus kesalahan Sunoo memintaku mereset nama kontak Line-nya di handphone-ku. Semula aku hanya menamai 'Kim Sunoo' saja kemudian anak itu memintaku menggantinya menjadi 'Sunoo-ku'