=͟͟͞ ♡̩͙ Quiet Down by yoursweetjjjj

178 15 13
                                    

Drrt...Drrt...Drrt..

PIP

"Hm kenapa sayang?"

"Jahat kau tidak mencintaiku lagi"

Sial! Pernyataan jebakan tepat jam satu pagi! Bergerak merapikan surai baru bangun tidurnya sembari memikirkan jawaban yang mampu membuat kekasihnya di seberang lautan tidak berubah menjadi belut listrik.

"Sayang apa kau habis makan burger keju? Tingkahmu selalu berubah setelah makan itu"

"Jangan mengalihkan topik."

Suara di seberang berubah datar.

"Kau tau pasti Jeonginieku tersayang cintaku. Aku mencintaimu sebesar cinta pak tua Felix dengan uang-uangnya". ucap Hyunjin menggunakan nama atasan sang kekasih agar tidak merajuk lagi. Semua tau bagaimana Felix menyayangi artis-artisnya seperti menumbuhkan benih uang. Ngomong-ngomong dimana pak tua itu? Harusnya dia mengawasi Jeonginnya saat krusial sekarang.

"Benarkah sebesar itu?" nada suara sang kekasih berubah mendayu. Hyunjin sumringah di seberang, Jeonginnya memang sangat mudah dibujuk.

"Kalau Hyunjin sangat cinta, belikan Jeonginie sapi". Jeongin merengek dengan suara berbinar.

Sial. Hyunjin tarik kata-katanya tadi.

Menghembuskan nafas pelan. Yang lebih tua mencoba memberi pengertian. Ia tau Jeongin sering impulsif terhadap keinginannya, seperti dulu saat dia ikut-ikutan salah satu influencer bernama Han Jisung dengan membeli satu set pakaian motif loreng lengkap dengan legging ketat bermotif sama. Hyunjin ingat ia langsung memblokir akun Han Jisung dari ponsel kekasihnya. Sudah jelas makhluk itu membawa pengaruh buruk untuk Jeongin.

"Sayang kenapa ingin sapi? Yang lain saja ya, kucing atau anjing akan kubelikan sekarang juga"

"Hyunjin kan tau Jeongin sering kesepian. Jadi aku perlu peliharaan saat Hyunjin harus kerja ke luar negeri"

"Tapi sayang kenapa harus sapi?"

"Emm itu". Hyunjin was-was di seberang.

"Kemarin aku meminta saran kepada Han, dia bilang kalau sapi dapat membawa ketenangan. Jadi aku pikir memiliki satu tidak buruk", Hyujin kicep, bahkan ia menahan nafas sejak tadi.

"Nanti bisa kuajak jalan-jalan, belanja, berenang, Hyunjin juga boleh meminjamnya sesekali". Jeongin terkikik manis, membayangkan hal tersebut menjadi kenyataan.

Benar hal tersebut tidak buruk, tapi bencana. Orang normal mana yang akan mengajak seekor sapi jalan-jalan di taman? Apalagi Jeongin adalah aktor terkenal, entah dispat akan menulis judul berita yang bagaimana nanti.

Yang lebih tua mendesah frustasi, ia harus segera menyuruh Seungmin manajer Jeongin untuk menjauhkan Han Jisung dari kehidupan kekasihnya. Biang kerok yang memanfaatkan kepolosan Jeongin.

"Jeonginie kita tidak bisa memelihara sapi meskipun ingin. Itu dilarang pemerintah sayang"

"Tapi aku ingin sapi." keukeuh suara diseberang.

"Tapi sayang-"

"Sapi."

"Tapi-"

***

Dan yah disinilah Hyunjin sekarang. Dengan penyamaran serba hitam memutar mata sekeliling memperhatikan toko dengan berbagai macam burung. Di sampingnya sang kekasih sedang mencoba mengelus seekor estrildidae dengan manik berbinar.

Perjalanan selama 15 jam lebih dari New York demi sang kekasih terbayar. Hyunjin memang tidak pernah bisa menolak permintaan Jeongin. Memikirkan wajah favoritnya mencebik dengan raut muram membuatnya mendadak membeli tiket pulang.

hyunin Song Fict Festival 2023 #hiSFF23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang