"Lio kalo kamu mau pergi dari sini, Mama dukung tapi Mama ga bisa ikut kamu maafin Mama dan dengar satu hal lagi Lio jangan pernah percaya siapapun"Cindy memilih untuk tidak ikut Lio walaupun dirinya sangat ingin.
Setelah mengatakan hal itu Cindy kembali ke kamarnya dengan keadaan menahan tangisnya lagi. Jujur ia sangat ingin, tapi apa boleh buat ia hanya bisa berharap.
Skip
Suasana sekolah yang ramai, tak lupa Zean hanya diam dalam keramaian. Sejak tadi pagi ia termenung dengan yang ia lihat tadi pagi, pikirannya kemana mana.
"Kantin yok, laper nih?"ajak Orlando pada Zean
"Oohh oke"berdiri Zean
"Gue liat2 dari pagi tadi Lo diem Bae, ada ape nih?"tanya Orlando kepo
"Ga papa cuma ada beberapa hal aja kok"jawab Zean. Dari arah kanan kantin terdengar ada yang memanggil Zean"Kak Zean sini?"ucap Daniel keras sambil melambaikan tangannya
"Tuh sana aja, eh lan sekalian Lo pesenin yah gue kesana gue mau mie ayam sama es teh tawar"ucap Zean diangguki Orlando
"Dah lama kalian?"basa basi Zean
"Ya lumayan kak, oh ya kak si Lio ada di asrama kan?"tanya Daniel
"Oh.... Sebenarnya Lio tuh dari semalem ga pulang gue juga ga tau kemana"jawab Zean"Duh tu anak kemana lagi coba dia juga ga masuk kelas lagi"giliran Marsha yang jawab
Beberapa menit ngobrol Orlando datang membawa pesanan Zean.
"Nih Bray pesanan Lo"ucap Orlando
"Makasih ya, selamat makan semua"Zean memakan makanannya
"Oh ya gue mau tanya boleh, emmm..... Kalian ga curiga gitu kalo Lio cewek?"tanya Zean"Uhuk uhuk......... Ih kak Zean apaan sih ngawur tau ga, kenapa bisa ngomong kaya gitu?"tanya Marsha sedikit kesal
"Ya soalnya beberapa hari lalu aku nemuin pembalut di kamar mandi trus kemarin di meja ada seperangkat alat make-up coba itu kalo bukan punya Lio punya siapa coba?"jawab panjang lebar Zean"Ehhh....... Bantal ikan ya itu jelas punya pacarnya lah kan si Ashel itu sering ke kamar Lio gimana sih kerupuk seblak"jawab Orlando sedikit teriak
"Oh iya kenapa ga kepikiran yah"jawab Zean tak berdosa. Mendapat geleng gelengan anak anakSkip
Setelah sarapan Lio menuruti ucapan Papa. Ia segera menuju ke rumah sakit. Beberapa menit menuju RS akhirnya Lio sampai segera ia mengunjungi dokter Justin sesuai permintaan sang Papa.
"Aduh sebenarnya gue ga mau ketemu ma dokter aneh itu, lama kelamaan takut gue"gumam Lio melangkah menuju ke ruangan dokter
"Semoga ga aneh2 deh aamiin"berdoa LioTok tok tok
Ceklek
"Permisi"ucap Lio sopan
"Oh Lio silahkan masuk langsung baring di ranjang yah"jawab dokter Justin
"Ehh....dok kan saya sehat2 aja nih bisa checkup nya lain kali ga?"bujuk Lio"Mohon maaf Lio saya ga bisa, soalnya Papa kamu meminta saya untuk segera melaksanakan perintah Papa kamu"jawab dokter Justin dengan smirk di wajahnya, membuat Lio takut. Dengan segera dokter Justin membawa suntikan berisikan cairan yang ia ciptakan. Ia akan membuat Lio sebagai uju coba eksperimennya itu.
"Ddokter itu...... Suntikan apa?"tanya Lio panik
"Oh ini cairan yang saya buat khusus buat kamu Lio, fungsi nya membuat kamu sepenuhnya jadi laki laki hahahahahhah"dokter Justin tertawa psikopat"Ga gue ga mau"ucap Lio segera pergi dari ruangan tersebut. Akan tetapi, beberapa orang menahannya. Ia segera dibawa lagi kedalam ruangan itu. Tak putus asa Lio mencari cara agar bisa kabur dari sini. Dengan segera ia menahan suntikan yang akan disuntik oleh dokter Justin. Sekuat tenaga Lio menahan nya.
Brug ......... Suntikan tersebut jatuh, dokter Justin sedikit lengah karna akan mengambil suntikan lagi, justru itu memberikan kesempatan bagi Lio untuk kabur. Dengan sekuat tenaga Lio mendorong orang2 tersebut, ia berlari sekencang kencangnya.
Segera ia mencari tempat persembunyian. Dirasa sudah tidak ada yang mencarinya, segera ia pergi menuju asrama.
Skip
Sore hari seluruh siswa siswi sudah selesai sekolah dan sekarang mereka masuk kedalam asrama masing2. Tak lupa juga Zean, ia segera ke asrama. Setelah sampai di kamar asramanya, ia sedikit kaget karena disana sudah ada Lio dengan barang2 nya.
Dan tak lupa juga wajah Lio yang masih lebam2"Ehhh....... Lio mau kemana Lo, kenapa bawa barang2?"tanya Zean sedikit bingung
"Kak..... Gue bisa minta tolong sama Lo, kalo ada orang yang cari gue bilang aja Lo ga tau, bisa kak?"ucap Lio memegang tangan Zean berharap
"B-bisa sih, tapi Lo mau kemana?"tanya Zean lagi"Gue mau pergi kak, kalu gitu gue pergi dulu makasih kak udah bantuin aku"ucap Lio segera pergi
"Ehhh........ Dah pergi tuh anak, apa Lio lagi ada masalah yah?"gumam Zean
Setelah Lio keluar dari asrama, Lio segera menghubungi seseorang."Hallo siapkan semua" ucap Lio
".............."
"Baik gue tunggu, dijembatan"jawab Lio
".............."
"Okeh"Lio telah menghubungi seseorang, tanpa diketahui Lio ada anak buah dari Papa nya mengikuti Lio sejak tadi. Sang anak buah segera menghubungi bos mereka.
Skip
Setelah beberapa lama akhirnya Lio sampai dijembatan. Dijembatan tersebut ternyata sudah ada anak buah dan Papa nya.
"Mau pergi kemana Kamu?"tanya Jennan tak bersahabat
"Aku mau pergi Pah, please biarin aku pergi aku ga mau AKU INI CEWEK PAH CEWEK"teriak Lio meluapkan emosi nya"Apa apaan kamu ini, kamu itu COWOK denger COWOK jangan sembarang kamu"emosi Jennan
Terlepas dari itu, ternyata Cindy datang. Segera ia menghampiri Jennan.
"Tolong Jennan biarin Lio pergi, jangan paksa Lio untuk memenuhi keinginan gila kamu"ucap Cindy sedikit teriak diikuti isakan"Mamah.........."Lio lirih
"Jangan sekali kali kamu langgar Lio, jangan per......"belum sempat Jennan melanjutkannya Lio berdiri diatas batas jembatan tersebut
"Kalo Lio ga bisa bahagia, mending Lio pergi aja"ucap lirih Lio menahan tangisnya"Jangan sayang, cepat turun ingat Mama sayang jangan begini please?"Cindy memohon
"Jangan mendekat, aku pengen denger dari Papa sendiri yang ngomong"tegas Lio. Jennan yang melihat itupun bingung harus bagaimana mana."Papa bingung, berarti bener Papa mau seneng diatas penderitaan aku"tanya Lio diatas jembatan
"Bbukan begi......."belum sempat kata Jennan selesai, tiba-tiba
Byur.............Tbc
Gimana nih?
Heheh biar sering up boleh lah minjam seratus lebih juga ga papa berchanda
Mana suaranya? Seru ga? Kalo mau lanjut vote ya bye2
Terima kasih Nyongan
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Girl
FanfictionKalo suka mampir yah, jangan bawa ke real life yah Silahkan Selamat menikmati *****Jadwal update***** Hari Sabtu dan Minggu Terima Kasih