9

1K 112 4
                                    

Sekarang sudah 7 hari pencarian Lio yang telah dilakukan, namun tetap saja hasilnya nihil. Mereka sudah hampir menyerah tapi sang tuan tidak akan membiarkan mereka berhenti mencari anaknya

"Masih sama bos, belum ketemu"ucap seseorang
"Terus lakukan pencarian sekali lagi setelah itu kita istirahat"jawab Bima. Tengah berbicara, salah satu anak buah menghubungi Bima.
"Bos, ketemu....... Tuan Lio sudah ketemu "ucap seseorang dari seberang sana

"Dimana? Segera bawa ke rumah sakit"ucap Bima semangat
"T tapi bos....... Tuan Lio s sudah tidak bernyawa"ucap gugup
"Ouh shit.......... Segera bawa ke RS sekarang"jawab Bima. Setelah mendapatkan informasi tersebut Bima segera kembali di kediaman Tuan Jennan. Dalam perjalanan kesana Bima mencari cara bagaimana menjelaskan ini pada tuannya.

Skip

Bima sampai dikediaman Jennan, segera ia menemui Jennan. Saat akan menemui Jennan, Cindy lebih dulu menemui Bima.

"Bagaimana Bima apakah sudah ketemu?"tanya Cindy lirih memandang Bima berharap
"Nyonya......... Tuan Lio sudah ketemu"ucap Bima. Seketika wajah Cindy berseri kembali
"Antar aku bertemu dengannya cepat"ajak Cindy senang

"Sebentar Nyonya saya akan menemui Tuan dan memberi taukan"ucap Bima segera masuk keruangan Jennan
"Tuan.... Lio sudah ketemu"ucap Bima yang tengah berdiri
"Kita kesana, dimana Lio"tanya Jennan wajahnya berbinar setelah mendengar itu

"Di RS Tuan, mari"ucap Bima
Perjalanan cukup memakan waktu lumayan, namun hal itu tidak mematahkan semangat Cindy yang sedari tadi tersenyum bahagia. Jennan yang melihat senyum Cindy bahagia melihat itu.
"Bima cepat antar aku bertemu Lio"ucap Cindy. Bima yang mendengar itu menunjukkan jalannya, mereka berjalan sampai akhirnya sampai disalah satu ruangan mereka berhenti.

"Nyonya... Kita sudah sampai"Bima menunjuk ruang kamar jenazah pada Cindy dan Jennan
"M maksud kamu apa Bima?"tanya Cindy masih bingung. Sedangkan Jennan sudah paham apa yang disampaikan Bima
"Tuan Lio.... Sudah meninggal Nyonya"jawab Bima. Seketika Cindy menangis terisak-isak

"Ga.... Ga.. mungkin Lio anak aku jangan tinggalin Mama hiks hiks hiks"ucap Cindy menangis terduduk dilantai. Jennan dengan segera menenangkan Cindy.
"Jangan pegang aku, PUAS KAMU PUAS SEKARANG ANAK AKU UDAH NINGGALIN AKU, aku BENCI KAMU BENCI PERGI PERGI KAMU"teriak Cindy memukul Jennan. Jennan yang mendapatkan pukulan dari Cindy hanya bisa pasrah, ia menyesal sangat menyesal seandainya waktu bisa diputar Jennan ingin mengubah semuanya.

Namun itu hanya mimpi, sekarang hanya penyesalan terbesar bagi hidupnya. Ditinggal anak satu satunya.
Ditengah tengah Cindy menangis, perawat datang. Menghampiri Bima, Cindy dan Jennan.

"Mohon maaf dengan keluarga Revalino Putra Safwan,"ucap perawat
"S saya Mama nya"jawab Cindy menangis
"Apakah anda siap untuk melihat keadaan jenazah anak anda?"perawat menanyakan
"Siap saya siap w walaupun untuk terakhir kalinya hiks"ucap Cindy

"Baik bisa ikut saya"perawat menunjukan jenazah Lio
Setelah sampai Cindy dengan sekuat tenaga dan sebisa mungkin menahan tangisnya. Cindy membuka kain tersebut dan.......... Tangis Cindy pecah melihat keadaan Lio. Badannya sudah membiru dan wajah nya sudah membengkak membuat Lio tidak dapat dikenali. Hanya baju yang dipakai Lio terakhir kalinya saat Lio dijembatan saja yang bisa dikenali Cindy.

"Bangun sayang maafin Mama ga dengerin kamu Mama nyesel sayang, ayok bangun"ucap Cindy memeluk Lio. Jennan hanya bisa diam, ia benar benar bodoh.
"Sayang kita ikhlas sin lio yah"ucap Jennan segera memeluk Cindy. Namun dengan tegas Cindy menolak
"Jangan peluk aku PERGI "bentak Cindy

Skip

Berita tentang Lio yang sudah ketemu namun sayangnya Lio tidak selamat menyebar dengan cepat. Banyak siswa siswi segera melayat dikediaman Lio. Disini Ashel berdiri ditemani Marsha, Daniel, Zean dan Orlando sekarang sedang berada di rumah Lio dan menunggu kedatangan jenazah Lio.

"Hiks hiks Lio kenapa cepat banget, gue belum sempat nyatain cinta sama Lo"ucap Marsha menangis.
"Udah Sha jangan ditangisin Lio kasihan sekarang Lio udah tenang disana"ucap Ashel memeluk Marsha
"Sedih banget, kenapa sih Lio"Daniel sedikit marah atas tindakan Lio
"Iya padahal Lio baik banget dia sering traktir gue"giliran Orlando
"Bisa ga usah ngomongin begitu an"ucap Zean
"Maaf..... Kan.."terpotong oleh suara mobil ambulance datang.

Skip

Siang ini pemakaman Lio berjalan dengan lancar, hanya saja Cindy yang masih meronta ronta. Semu orang sudah kembali, namun Cindy masih betah disini. Jennan membujuk Cindy.

"Kita pulang yuk?"tanya Jennan pada Cindy
"Jangan pegang aku dasar BAJINGAN"jawab Cindy kasar. Mendengar hal itu Ashel segera menghampiri Cindy
"Tante..... Kita pulang yuk, kalo Lio tau Tante kaya gini Lio pasti marah"bujuk Ashel berdiri membantu Cindy. Dengan bujukan Ashel Cindy mau pulang

"Mama pulang dulu yah Lio, maafin Mama"ucap Cindy lirih
Perjalanan pulang menuju rumah Cindy sedari tadi hanya diam melamun. Jennan yang melihat itupun hanya pasrah.
Setelah sampai Cindy langsung masuk diikuti Ashel.
"Tante Cindy..... Ashel pulang dulu yah kalo ada apa apa langsung hubungi Ashel jangan sungkan, Ashel pamit pulang ya Tante"ucap Ashel diangguki Cindy

"Bima Segera urus perceraian saya dengan dia"ucap Cindy sebelum menuju kamarnya
"Ye.... T tapi Nyonya"ucap Bima terpotong karena Cindy sudah menuju kamarnya
"Bima biar saya yang urus masalah ini, kamu pulang istirahat"ucap Jennan lirih

Skip

Hari ini Chiko akan pergi menuju ke Thailand. Sekarang dirinya diberi tugas oleh sang Papa nya untuk mengurus perusahaan disana. Suasana panas jakarta menemani Chiko menuju bandara. Setelah sampai bandara Chiko segera duduk di kelas bisnis.

"Wahhh........ Akhirnya duduk juga, Thailand siap2 terbang bersama Chiko"ucap Chiko lumayan keras. Membuat penumpang lainnya menoleh, Chiko hanya menampilkan gummy smile nya.
"Emmm....... Gimana Reva yah sekarang aku mau hubungi dia tapi ga berani huft"Chiko menghela nafasnya. Tanpa Chiko sadari disebelahnya kini seseorang sedang memandangnya dan dengan segera seseorang tersebut menyapa Chiko

Tuk tuk tuk

Suara kursi diketuk, membuat Chiko menoleh. Setelah menoleh Chiko dibuat tidak bisa bernafas.
"Hai.................."

Tbc

Hallo semuanya gimana seru tak?

Kira2 siapa yang ketemu Chiko apakah akan ada pemain baru nantikan

Terima kasih jangan lupa vote, sekali lagi mana suaranya wuhhhhhh woahhhhhhh

Bye2 Nyongan

Bonus
Gemes yak mereka

BonusGemes yak mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I am Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang