Kini Adel tengah dalam perjalanan ke Thailand, sang Ibu meminta Adel untuk pulang. Setelah perjalanan cukup panjang akhirnya Adel sampai dirumah. Disana sudah ada Ibu, Papa dan sang adik terusuhnya. Segera Sisca memeluk Adel erat, rasa rindu yang menyelimuti dirinya kini lega dirasanya.
"Kangen banget Ibu sama anak gadis Ibu"ucap Sisca sembari melepaskan pelukannya, kemudian giliran sang suami yang memeluk Adel
"Ga mau ikut peluk juga nih?"tanya Adel memandang Elka
"Ikutan dong heheheh"Elka tersenyum lebar
Setelah membersihkan dirinya Adel segera menyusul sang Ibu di meja makan.Mereka menikmati makanannya dengan senang. Setelah selesai makan sang Ibu meminta Adel duduk diruang keluarga untuk membicarakan sesuatu.
"Tumben Ibu minta aku pulang, biasanya kan jarang?"tanya Adel sembari memakan buah yang ada dimeja
"Kamu tuh, emangnya Ibu ga boleh kangen gitu? Ya udah sana pulang lagi"ngambek Sisca
"Hah..... Ga gitu Bu.... Sekarang coba ada hal penting apa yang Ibu pengen sampaikan?"tanya Adel
"Kalo Ibu jodohin kamu mau ga?"tanya Sisca cepatUhuk.... Uhuk.....
Adel tersedak air liurnya sendiri mendengar ucapan sang Ibu. Jujur saja sebenarnya ia sudah sangat pasrah akan hal itu. Ia sebenarnya sudah putus asa, setelah kehilangan Zean 3 tahun lalu. Yah sekarang saatnya untuk dirinya kembali mencoba untuk kembali mencintai seseorang itu.
"Sama siapa Ibu, kalo yang aneh-aneh aku ga mau, mending aku balik lagi aja"ancam Adel pada Sisca
"Kamu tuh, ya ga sama yang aneh-aneh lah.... Dia tuh ganteng, baik, dan tanggung jawab dia anak temen Ibu orang Indonesia. Kamu mau kan?"tanya Sisca sekali lagi
"Kalo aku nolak gimana? Pasti sama Ibu aku bakal dibuang. Aku terima Bu, keputusan Ibu buat aku mungkin itu yang terbaik."jawab Adel tegas membuat Sisca memeluk Adel"Ibu minta satu lagi permintaan boleh ga?"tanya Sisca hati-hati
"Apa? Selagi Adel bisa kenapa enggak?"jawab Adel dengan senang hati
"Kita pulang ke Indonesia yuk, jengukin Papa kamu..... Dia sekarang lagi dirawat di RS, kondisinya memburuk kamu mau kan?"pinta Sisca menatap Adel yang masih terdiam
"Aku ga bisa Bu, maaf"Adel segera pergi
"Ibu mohon sebelum terlambat, tolong maafkan Papa kamu dia benar 2 menyesal. Ibu tau kamu sangat menyayangi Papa kamu dan Mama kamu"bujuk SiscaSkip
Hari ini Cindy dengan buru2 pergi menuju RS. Ia baru saja dihubungi oleh Bima bahwa kondisi kesehatan Jennan menurun. Cindy dengan cepat berjalan menuju tempat dimana sang mantan suaminya berada.
"Nyonya..... Tuan sedang diperiksa"ucap Bima pada Cindy diangguki
"Kenapa baru sekarang kamu hubungi saya, KENAPA? Kenapa tidak dari awal Bima JAWAB?"tanya Cindy teriak
Jujur saja saat mendengar Jennan masuk RS, Cindy merasa sakit. Kenapa baru sekarang ia tahu bahwa mantan suaminya itu sakit parah.Ada rasa penyesalan dihati Cindy. Ia tidak mau kehilangan orang yang dicintainya lagi. Bolehkah dirinya sedikit egois.
Setelah menunggu beberapa menit keluar dokter dari ruangan tersebut."Bagaimana keadaan pasien Dok?"tanya Cindy
"Hah..... Maaf Bu..... Kita sudah berusaha sebaik mungkin..... Sekarang yang bisa kita lakukan adalah berdoa. Kalau begitu saya permisi dulu Bu, mari"ujar dokter tersebut
Cindy yang mendengar itu tanpa sadar air matanya mengalir. Ketakutan yang dia hindari dari hidup kini benar-benar terjadi."Kita harus terus berdoa Nyonya.... Tuan sangat menyesali perbuatannya dulu pada Nyonya dan Nona Reva"ucap Bima memberi tahu semua pada Cindy
Skip
Beralih ke keluarga Natio, kini Zean tengah berbincang dengan sang Mama Shani dan Gracio. Sedangkan Freya sedang mengambil beberapa camilan yang dia buat.
"Kamu masih betah kan disini?"tanya Shani pada Zean
"Masih Mama, kenapa apa Mama ga betah?"tanya Zean lirih
"Ga bukan gitu, Mama mau pulang udah lama Mama ga ketemu Kenna"jawab Shani alasan
"Hah.... Kalo Papa? Apa?"tanya Zean selidik Gracio"Heheheh..... Papa ngikutin Mama lah, tapi sebenarnya bukan itu maksudnya. Mama sama Papa cuma ga mau ganggu waktu kamu Zean. Kalo Papa disini kan kamu ga bisa bebas ya kan? Ga bisa bikin Zean Junior kan? Makanya Papa sama Mama mau jalan2 sendiri"jawab Gracio jujur diangguki Shani.Zean yang mendengar itu hanya bisa tersenyum malu. Jujur memang ia dan Freya tidak bebas saat akan melakukan itu. Takutnya sang Mama tau dan dia diceng cengi seperti sekarang.
Tbc
Halo kawan2 semua
Maaf kalo ceritanya tidak bagus, heheheh mau jawab pendapat kalian. Sebenarnya kalo untuk Zeedel berlayar kembali, kemungkinan itu tidak mungkin yah. Karena kan Zean sudah jatuh cinta Sama Freya. Masa kalian mau dia selingkuh, jangan lah. Kalo kata orang kalo sudah jadi masa lalu yang sudahlah. Mari kita menatap masa depan Adel dengan Sean, Dia orangnya baik kok. Hampir mirip dengan Zean.
Aku harap kalian mengerti yah, tujuan kita adalah buat Adel bahagia. Semoga mengerti kawan. Makasih juga buat yang kasih saran, kalian semua terbaik.
Jangan lupa vote yah makasih bye2
Sampai jumpa besok
Saya ter- Bona Bona
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Girl
FanfictionKalo suka mampir yah, jangan bawa ke real life yah Silahkan Selamat menikmati *****Jadwal update***** Hari Sabtu dan Minggu Terima Kasih