119

409 46 10
                                        

"Kage Bunshin no
Jutsu!"teriak Naruto, beberapa lusin klon sempurna Naruto
mengepung Sasuke dan klon penyerang Zabuza.
Namun, Kiri-Nin juga tampak tidak terpengaruh.

"Oh, Jutsu Klon Bayangan..?" berbicara Zabuza, "Dan kamu mereplikasi menjadi beberapa,"

"Aku datang," teriak Naruto saat dia dan setiap klonnya mengeluarkan Kunai mereka sebelum melompat ke arah Ninja, mencoba untuk
melindunginya. Zabuza mengayunkan pedang Kubikiriböchỏ kearah mereka dan melepaskan beberapa pedang
dari tubuhnya.

"Tidak mungkin!" seru Tazuna. "Kamu tidak bisa mengalahkan orang seperti itu!".
Saat Klon Bayangan terbang dalam kepulan asap,
Naruko sangat yakin bahwa teknik pengalih perhatian ini sebagian besar menguntungkan mereka. Nadeshiko beralih ke tindakan berikutnya
yang telah mereka rencanakan untuk lawan mereka.

Rencana Naruko bila kejadian seperti saat ini terjadi, Kakashi terjebak oleh Zabuza, sesuai perkiraannya.  Membuat Zabuza lengah karena gangguan, lalu memanfaatkan gangguan tersebut. Gangguan tersebut adalah bunshin Naruto dan serangan Sasuke, jika bukan karena luka maka Naruko juga ikut menyerang Zabuza bersama mereka berdua.  Tapi tak apa, rencananya tidak akan melenceng terlalu jauh,  masih tetap sama.

Naruko menciptakan Klon Bayangannya sendiri, sambil menyamar menjadi Fuma Shuriken. Klonnya mengangkatnya. "Sasuke!" Panggil Naruko.

Sasuke berbalik tepat saat Klon
mengirimkan Fuma Shuriken ke arahnya, langsung
menangkapnya dari udara, merasakan elemen
familiar dari Chakra Naruko di dalam
senjata ninja besar di tangannya. Dia menatapnya sejenak.

"Jangan sampai terluka lagi, Naruko" gumam Sasuke pada Fuma Shuriken sambil membuka lipatannya dan mengambil posisi. "Fuma Shuriken:
Kincir Angin Bayangan".

 "Fuma Shuriken:Kincir Angin Bayangan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shuriken tidak akan mempan padaku," jawab Klon Zabuza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Shuriken tidak akan mempan padaku," jawab Klon Zabuza.

Sasuke melompat ke udara dan melemparkan Shuriken bersayap tiga yang besar ke arah Kiri-Nin, tapi ia melewati klon dan menuju Zabuza asli, setelah melakukan seperti yang diminta Naruko dari sang Uchiha.
Itulah yang ingin mereka lakukan - Zabuza sedang sibuk dengan Sasuke, yang memungkinkan Naruto
untuk mengalihkan perhatian, Naruko untuk
membuat penyamaran, dan Sasuke untuk melakukan serangan.

"Jadi, kali ini kamu mengincar yang asli," ucap Zabuza yang asli. "Tapi itu terlalu mudah bagiku,"

=====

Zabuza mengulurkan tangan ke udara,meraih Fuma Shuriken. Sayangnya hal mengejutkannya, Fuma Shuriken lain datang
berputar entah dari mana.

"Shuriken lain ada di bawah bayangan Shuriken?" tanya Zabuza. "Itu Jutsu Bayangan Shuriken".
Melompat ke udara untuk menghindari Fuma Shuriken tanpa melepaskan Jutsu Air.

Sasuke menyeringai tipis,  'sesuai rencana, Naruko berhasil'.

====

Jangan pernah menganggap remeh lawan. Tampaknya Zabuza tak mengetahui hal tersebut.

Lihatlah, zabuza terkejut ketika Naruko mengungkapkan dirinya sebagai Fuma Shuriken kedua.

Naruko dengan lihainya menggunakan momentum itu untuk berputar, dan melemparkan
Kunainya dengan kekuatan Gaya Angin ke arah Zabuza.

Semua orang----kecuali Uzumaki kembar dan Sasuke---terkejut melihat aksi Naruko,Sasuke dan terutama Naruto dibuat kagum. 

Zabuza tidak punya pilihan selain menarik tangannya keluar dari Penjara Air untuk menghindari Kunai. Zabuza mungkin tidak mengantisipasi hal ini, kunai yg Naruko lempar menyerempet pipinya, meneteskan
darah saat Kunai terbang.

"Dasar bocah nakal!" Zabuza berteriak, terlihat sangat marah karena berhasil terpedaya oleh salah satu anak kecil yg menyebut diri mereka genin.

Naruko kembali mengejutkan yg lain,semua disana ---Kecuali Zabuza yg marah---ketika berdiri sempurna diatas air. Zabuza berlari menuju ke arah gadis berambut merah itu, dengan Fuma shuriken melupakan Kakashi dalam aksinya sehingga Hatake kini bebas dari penjara air.

Naruko sudah mempersiapkan dirinya untuk melawan Zabuza. Tangan kanannya sudah bersiap mengeluarkan chidori,  terlihat dari percikan-percikan biru kecil di tangan kanannya.

=====

Kakashi muncul,Sebelum Naruko bisa menyerangnya, tiba di tempat kejadian, memblokir fuma shuriken Zabuza dengan tangan kanannya sendiri. Mengejutkan Naruko,  hingga gadis merah itu tertegun.

"Kakashi-sensei!" Sakura berseru gembira, senang dan lega melihat Kakashi yg bebas.

"Naruko, rencanamu cukup
mengesankan," komentar Kakashi. "Kalian selalu sangat dewasa tapi kalian semua sudah berkembang pesat".

"Biasa saja" Jawab Naruko tersadar dari tindakan Kakashi. Tersenyum sambil mengangkat bahu seolah bukan masalah besar. Chidori ditangan sudah dihilangkan.

Naruto sambil tertawa gembira, "tujuan dari rencana Ruko-chan bukan untuk mengalahkannya tapi mengelabui nya dengan begitu kami bisa membebaskan mu ttebayo".

"Menggunakan Jutsu Klon Bayangan
Naruto untuk mengalihkan perhatian Zabuza dan  mengubah diriku menjadi Fuma Shuriken, tapi rencana kami bukanlah untuk mengalahkan Zabuza. Aku ingin Zabuza mencurahkan seluruh perhatiannya pada Klon Bayangan Ruto-Chan, dan bodoh nya dia melakukan nya" kata Naruko, tidak
tertarik untuk mengambil semua pujian. "Itulah mengapa dia tidak melihatku menyamar sebagai senjatanya. Sasuke mengambilku dari Klon Bayangan milikku sendiri. Dia mengoordinasikan serangan dengan Fuma Shuriken miliknya untuk
menggunakan Jutsu bayangan Shuriken. Aku bersembunyi di dalam bayangan Shuriken asli" Menarik nafas, kembali melanjutkan,
"Targetku adalah Zabuza, mengetahui bahwa jika kami tidak dapat menyerangnya, kami masih bisa - paling tidak - memecah konsentrasinya di Penjara Air yang menahanmu. Untungnya, kami
tidak hanya mampu menghilangkan Klon Air, membebaskanmu tapi juga menghajarnya".

"Itu dia kembaranku ttebayo!" Naruto berujar dengan bangga,  menyeringai lebar.

"Itu hanya keberuntungan," kata Sasuke, berkepala dingin karena Naruko tidak harus bertarung melawan Zabuza lagi dan bukan tangannya yang menyebabkan kematiannya. Oke,  cukup sudah,  kenapa dia begitu peduli dengan Naruko?  Apa karena kebaikan Naruko padanya selama ini?

"Itu adalah keberuntungan?!" seru Tazuna kaget, sementara Sakura tampak tercengang karena Nadeshiko entah bagaimana berhasil membuat Naruto dan Sasuke bekerja dengannya dengan begitu mulus.

"Hah!" balas Zabuza, giginya terkatup karena marah. "Aku kehilangan diriku untuk sementara dan membatalkan Jutsu Penjara Air"

"Tidak, kamu tidak membatalkan Jutsunya...Kamu terpaksa melakukannya".jawab Kakashi. Berbalik ke Naruko dengan mata melengkung tersenyum "Naruko kembali lah ke yg lain. Setelah ini selesai seperti nya kita mempunyai banyak hal yg harus dibicarakan,bisa?".

Naruko sweadrop,"Oke-oke.... " Naruko menjawab dengan menghindari tatapan dan senyum kakashi, mengelak. Bergumam pelan berkata pada dirinya "Sudah kuduga",Akan ada banyak ceramah non jutsu menantinya.

Menghilang dari sana,  muncul di depan Naruto,  Naruto menghampiri Naruko,  kedua Uzumaki melakukan tos, " Yeeaah....!".

=====

Naruko Uzumaki_ [slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang