Rasanya sakit sekali
Bagaimana rasanya orang yang kita anggap sahabat memaki kita dengan kelemahan yang kita milikiAku sungguh masih terngiang ngiang dengan ucapan yuli,aku gak tau harus gimana.aku bingung, aku bingung harus apa,aku memang cinta naraka tapi aku lebih cinta sama sahabat sahabatku itu.
Aku gak mau hancur karna cinta yang entah itu benar nyata atau hanya sebuah ilusi belaka
Aku benci aku benci diriku ini Aku tidak menapik bahwa aku ingin merasakan pacaran dengan naraka namun aku masih berpikir dengan logika,gak mungkin naraka bisa cinta sama aku.
"HALO ANAK ANAK SEKARANG KITA BAHAS MATERI MINGGU LALU YANG SEMPAT TERTUNDA."
Hah astaga karna aku terus bengong aku bahkan gak sadar udah ada guru
Aku pun mencoba mulai fokus dan melupakan dulu sejenak masalah yang ada ini.......Tet........tet..........
Dan waktu istirahat pun tiba,aku pun segera menghampiri yuli yang sedang duduk di bangkunya
"Yul"
"Hm"
"Kau mau jelasin se jelas jelasnya ke kamu mengenai naraka,"
"Ih kita juga mau tau....."ucap marlina
"Hm....yaudah ayo sini kita kumpul aku ceritain semuanya dengan ditel"
Akhirnya sekelompok perempuan yang bersahabat itu pun berkumpul mengelilingi bangku yuli,mereka tidak istirahat karna lebih penasaran sama cerita dinda.
"Jadi sebelum lebih jauh ceritanya gue mau ngaku ke kalian bahwa gue suka ke naraka jauh sebelum yuli pacaran sama naraka"
"Tuh kan lo......"ucap yuli memotong ucapan ku
"Ck dengerin dulu sampe selesai,jangan ada yang potong dengerin aja supaya kalian ngerti"
"Iya iya lanjut jir kepo gue,takutnya kagak bisa tidur gue nanti malam gara gara kepikiran masalah ini"ucap nayla
"Hah maka dari itu gue kaget banget saat denger yuli pacaran sama naraka,semuanya begitu tiba tiba bagi gue,karna gue gak tau kalian deket atau gimana jadi gue syok banget,pada saaat itu gue memilih untuk menyerah walau hati gue terkadang suka gak bisa ngeliat kalian bersama sakit rasanya sampai,waktu pun berkerjalan dengan gue yang terus liat yuli dan naraka pacaran,dan sampai waktu itu pun tiba kejadian yang terjadi belum lama ini,tepatnya waktu hari kamis,waktu kalian ke sanggar latihan tari,dan gue waktu itu lagi piket sepulang sekolah naraka tiba tiba datang ke kelas,dia dengan tiba tiba bilang dia cinta dan suka sama gue,disitu gue bingung,karna gue cinta sama dia tapi gue inget sama yuli dan sama logika gue,gue juga sadar diri gue jlk dan gendut gak mungkin dia mau,wong yang secantik yuli di gituin apalagi gue yang begini,dan di sana dia tetep kekeh pengen gue jadi pacar dia,dan dia pun tau gue suka sama dia dia pun akhirnya janji sama gue buat putusin elo yul supaya gue bisa nerima dia,gue kira itu gak bener,tapi ternyata dia bener,sumpah
yul gue gak bermaksud"."Gue tau cepat atau lambat lo pasti nerima naraka kan,muna banget."
"Ngedengernya aja gue udah muak"
"Bangga lo bisa di sukai sama naraka sampe naraka sanggup putusin gue karena elo"
Ssetelah yuli bicara seketika hening semuanya,semuanya bergelut dengan pikirannya masing masing
Aku bingung banget kenapa,kenapa yuli masih aja marah aku kira setelah aku jelasin dia akan ngerti,apa aku salah yah,aku bingung.sungguh pikiranku berkecambuk memikirkan semuanya.....
Tiba tiba ada suara yang memecahkan keheningan dan pikiran mereka itu.
"Lisya.......
Oke gaes......segitu dulu yah maaf nih baru ngaplod soalnya aku lagi sibuk nih beberapa minggu ke belakang....
Semoga suka....
SEMANGAT BUAT YANG LAGI BUTUH SEMANGAT NIH YAH.....
I love u ALL.........~¥¥='×¢
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA ANGAN?KESEMPURNAAN?
Fanfictionbukankah mencintai seseorang itu adalah hal yang wajar? bukan kah mencintai seseorang bukan tindakan yang ilegal? Lalu mengapa mereka berperilaku seolah olah aku melakukan tindakan yang ilegal yang melanggar hukum dan merugikan mereka.mereka yang se...