BAB 11

7 1 0
                                    

Sejujurnya aku sangat plinpaln sekali aku bingung harus memilih siapa orang yang kucintai atau sahabatku,aku tidak bisa memilih pilihan yang pasti semua ini begitu rumit bagiku.......
Aku tidak tau naraka yang sebenarnya dan begitupun yuli yang sekarang ketulusannya mulai aku ragukan.









Naraka pov

Saat ini gue lagi menuju ke kantin
Buat beliin Alisya makanan,sejujurnya gue cukup menikmati tantangan gue kali ini karna Alisya belum juga nerima cinta dari gue,membingungkan sekali sifat wanita itu,ck gara gara gue sering lakuin tantangan sialan kaya gini gue sering kali buang buang waktu berharga gue....

"Den beliin susu kotak rasa coklat 2 sama mie ayam kecap saus nya sedikit aja"

",tumben lo beli makanan begitu"

"Ck buat alisya gue sering liat dia makan dua itu jadi gue pesan aja"

"Awas loh nanti beneran cinta"bisik denada

"Bacot lo sat"

Sekarang gue udah didepan kelasnya alisya sambil bawa makanan buat dia dan gue liat dia lagi mainin hp nya dan tentunya lagi sendirian karna ini waktu istirahat.

"Makan"

"Hah?"tanya alisya dengan muka kagetnya

"Ini makanan,ayo makan nanti gak keburu"

Gue pun duduk di bangku sebelahnya dia dan dia terlihat kaget dan tidak nyaman.

"Biar aku suapin"

"Hah gak perlu gue akan makan ko tapi nanti"

"Udah deh nurut"








Alisya pov

Astaga jantung aku rasanya mau copot,aku di suapin sama naraka aaa mau kayang deh
Tapi bagaimana dengan yuli.....
Rasanya tidak enak sekali jika aku berbahagia di atas penderitaannya yang mungkin di sebabkan oleh ku
Lagian aku bingung deh mengapa naraka tiba tiba nembak,aku takut aku takut kenyamanan disekolah ini akan terenggut jika aku bersama naraka aku tidak mau lagian bersama atau tidaknya naraka denganku itu sama saja tidak akan merubah segalanya malah mungkin itu akan menjadi petaka bagiku
Mudah mungkin jika aku melihatnya dari segi aku mencintainya atau tidak maka dengan berani aku akan menerima cintanya tapi pada faktanya aku masih mampu berpikir logis banyak pertimbangan yang aku lakukan sehingga aku tidak menerima naraka aku tidak buta akan cintanya aku masih mencintainya dalam tatap memakai logika

Bagiku pacaran adalah suatu tindakan ilegal yang harus aku hindari,dan aku masih memegang prinsip itu walaupun memang aku iri dan ingin di cintai tapi aku memiliki prinsip yang akan aku jaga begitu banyak hal yang membuatku tidak menerima naraka.



"Nah sudah,kalo begitu aku pergi ke kelas dulu nanti pulangnya kita bareng"


Ck dia gencar sekali,ah lagian sih aku memberi dia kesempatan nyesel kan shhh.....bodo banget sih


"Cie cie yang abis di suapin",ucap putri

"Lo liat?ko gak masuk"

"Gak ah takut gangguh..."

"Dih paan sih lo diem ya jangan Cepu nanti takutnya ribut lagi"..

"Iya tenang aja kale..... "

"Gimana sama gibran udah?"

"Apa?"

"Itu temen lo sya?yang lo ceritain waktu itu"

"Oh itu kenapa lo tiba tiba nanya gibran?

"Kagak kepok aja gue"

"Oh dia sekarang udah balik sih katanya ke indo cuman tau deh males gue cape put sama dia.,.."

"Dia gak hubungin lo gitu?trs Lo tau di mana dia udah di indo?"

"Dari tante gue dia bilang Gibran udah dateng ke indo".

"Ooo terus kenapa yah dia gak ke lo..."

"Tau ah gak peduli gue".....
















Oke gaes udah dulu siu....

A love u ALL........

HANYA ANGAN?KESEMPURNAAN?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang