Bab 520-522

41 4 0
                                    

Bab 520: Xi Mubai yang Berpikiran Sempit

Munan tiba-tiba memberitahunya, "Kakak Xia, dia tidak akan kabur."

Kejahatan Saohuang sudah pasti, Lin Yun yang bekerja sama dengannya pasti terlibat dalam beberapa hal. Akhirnya, hubungannya dengan Saohuang akan terungkap!

Keluarga Xi juga akan melakukan yang terbaik untuk mengungkap dosa-dosanya. Setelah begitu banyak hal yang terjadi, keluarga Xi dan keluarga Lin saling menjadikan satu sama lain sebagai musuh bebuyutan.

Selain itu, jelas bahwa keluarga Lin memiliki niat jahat terhadap keluarga Xi, sehingga mereka tidak akan berhenti bahkan setelah kerja sama dengan Saohuang gagal.

...

Xinghe dan Munan diberi pembebasan sementara. Meskipun Saohuang kini ditahan, dakwaan mereka belum sepenuhnya diselesaikan. Bagaimanapun juga, itu hanya masalah waktu saja. Pada dasarnya, semua orang tahu bahwa mereka akan dijatuhi hukuman tidak bersalah.

Kakek Xi dan Jiangnian berangkat lebih awal agar tidak mengganggu anak-anak dan perayaan mereka.

Xinghe meninggalkan gedung pengadilan dikawal oleh pengagumnya, Munan dan yang lainnya. Mubai, yang menunggu di pintu masuk, melihat Xinghe dari jauh dikelilingi oleh sekelompok pria. Mereka mengobrol dengan gembira di antara mereka sendiri, tetapi tatapan mereka tidak pernah meninggalkan Xinghe. Xinghe tetap tersenyum ringan, hanya membalas ketika dia disapa.

Entah kenapa, dia memancarkan daya tarik yang kuat sehingga bahkan bujangan berprestasi seperti Munan pun tertarik padanya. Mata mereka pada Xinghe penuh kekaguman dan kekaguman.

Ini membuat Mubai kesal yang berdiri di dekatnya. Tentu saja, dia tidak akan mengungkapkannya secara verbal atau memamerkannya.

Dia berjalan ke depan dengan senyuman yang menarik dan meraih tangan Xinghe dengan sopan. "Semuanya berjalan baik?"

Xinghe mengangguk. "Ya, berhasil."

Mubai membelai rambutnya dengan gembira. "Hebat, ayo pulang, kamu pasti lelah."

"Oke." Xinghe mengangguk lagi dan membiarkan dirinya ditarik ke arah mobil.

Mubai membukakannya dengan pintu secara pribadi. Dia masuk setelah dia dan kemudian... dia membanting pintu hingga tertutup dan meminta sopir untuk pergi!

Dia tidak memikirkan Munan yang baru saja dibebaskan!

"Hei, Kakak..." Munan melambaikan tangannya ke arah mobil yang melaju kencang. Kakak, apakah kamu tidak melupakan sesuatu atau seseorang? Bagaimana kamu bisa meninggalkanku seperti ini?

"Jadi itu kakak Bos, Xi Mubai," kata Yan Li dengan kagum. "Dia terlihat sama dengan yang ada di TV."

Bukankah itu sudah pasti?

Gu Li bertanya, "Bos, bukankah kamu bilang kalian berdua seperti saudara kandung, jadi kenapa...?"

Apakah dia meninggalkanmu? Sepertinya dia sengaja mengabaikanmu.

Gu Li tidak menyelesaikan kalimatnya tetapi semua orang mengerti maksudnya. Tiba-tiba, tatapan Gu Li dan Yan Lu menjadi semakin penasaran. Bahkan Munan pun bingung. Mengapa kakak laki-lakinya mengabaikannya? Secara teori, dia seharusnya bahagia untuknya. Jadi dimana masalahnya?

Untuk memperlancar suasana, Yan Lu tertawa. "Tetapi sepertinya dia mempunyai hubungan yang baik dengan Nona Xia. Namun, bukankah kamu memberitahu kami bahwa mereka sudah bercerai?"

"Itu dia!" Munan tiba-tiba berteriak. Dia akhirnya menyadari mengapa dia tertinggal. Itu karena rasa cemburu!

Xi Mubai, sebagai kakak laki-laki yang lahir beberapa tahun lebih awal dariku, apakah kamu harus berpikiran sempit‽

[BOOK 1] Mr. CEO, Memanjakanku 100%Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang