[BOOK 1] Mr. CEO, Memanjakanku 100%

Bab 379-381

Bab 379: Tindakan Berbicara Lebih Keras daripada Kata-kata

Yan Lu tidak tahu apa yang sedang terjadi, tapi dia sangat terkesan dengan penampilan Xinghe. "Gu Li, apa yang dia lakukan begitu cepat?"

"Aku juga tidak tahu," jawab seseorang di antara kerumunan itu.

Yan Lu mengangguk. "Sama, mungkinkah dia hanya mengetik omong kosong?"

"Selesai." Saat dia mengatakan itu, Xinghe berhenti dan bersandar di kursi. Gu Li tercengang karena komputernya berhasil diretas!

Semua orang membelalak karena terkejut. Mereka mungkin tidak mengerti banyak tentang komputer tetapi mereka masih bisa membedakan apakah komputer masih terkunci atau tidak, dan faktanya komputer Xinghe jelas tidak terkunci. Masalah yang lebih besar adalah berapa lama waktu yang dibutuhkannya?

Seluruh proses berlangsung kurang dari setengah menit! Dia membutuhkan waktu kurang dari setengah menit untuk meretas komputer militer. Bahkan Gu Li tidak bisa melakukan itu.

Munan juga sama terkejutnya, dia tidak menyangka kakak iparnya sebaik itu! Entah kenapa, dia merasa bangga. Dia memandang anak buahnya seolah berkata, Lihat, kalian seharusnya percaya padaku.

"Apa tes kedua?" Xinghe bertanya pada Gu Li dengan lembut, menariknya keluar dari keterkejutannya.

Dia bertanya dengan sangat tidak percaya, "Benarkah kamu yang meretas komputer itu?"

Xinghe tidak menjawab. Sebaliknya dia memutar matanya karena pertanyaan bodohnya. Siapa lagi kalau bukan aku? Hantu?

Gu Li juga kemudian menyadari betapa bodohnya dia terdengar. Dia terbatuk dengan canggung dan memuji, "Nona Xia, saya tidak menyangka kamu begitu pandai dalam hal ini. Kamu hanya membutuhkan sedikit waktu untuk mengatasi ujian pertama."

"Bukan apa-apa, beri aku sesuatu yang lebih keras," kata Xinghe langsung.

Kerumunan itu terdiam. Sejujurnya, para pria merasa dia terlalu sombong tetapi mereka meragukannya terlebih dahulu. Ini adalah ide mereka sejak awal.

"Beri dia ujian terberat!" Yan Lu berteriak dengan penuh semangat, "Gu Li, berikan dia ujian terberat yang kamu miliki, aku ingin melihat apakah dia bisa lulus atau tidak!"

Dia tidak mempersulit Xinghe tetapi terpancing oleh suasana heboh di ruangan itu. Karena Xinghe menginginkan sesuatu yang lebih sulit, mereka mungkin juga memberinya ujian tersulit dan menyelesaikannya untuk selamanya!

Munan memelototi Yan Lu dengan sedikit tidak puas. Bisakah lelaki ini tidak mudah terombang-ambing oleh emosi orang banyak, bagaimana jika sampai membuat kakak iparku kehilangan muka?

Lagi pula, dia tahu ini tidak bisa dihindari. Xinghe tidak akan memenangkan hati mereka tanpa melewati ujian tersulit.

Bertahun-tahun yang lalu, dia juga menantang kelompok orang ini berkali-kali, dan setiap kali menang mutlak sampai mereka menyerah pada kekuasaannya.

Kelompok pria ini hanya bisa dimenangkan oleh bakat nyata. Xinghe memahaminya sehingga dia tidak keberatan diuji dengan tugas tersulit. Gu Li tidak menahan diri, dia juga ingin mengetahui seberapa bagus Xinghe sebenarnya.

"Baiklah kalau begitu, aku akan memberimu ujian terberat yang pernah ada!" Gu Li setuju dan meminta seseorang memberinya setumpuk informasi. "Ini adalah detail pemrograman untuk perangkat lunak mini-sandbox. Jika Anda dapat menuliskannya pada akhir hari, maka Anda telah lulus ujian."

Alasan utama Xinghe ada di sana adalah untuk membantu menciptakan perangkat lunak kelas atas, jadi tentu saja, tes ini adalah untuk menantang keterampilan pemrogramannya. Perangkat lunak yang diinginkan Gu Li darinya sederhana tetapi biasanya memerlukan lebih dari satu hari untuk menyelesaikannya.