014

1.1K 115 16
                                    

"Aku sudah menemuinya ren, dia gadis yang aku temui dibandara waktu itu" ucap jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Aku sudah menemuinya ren, dia gadis yang aku temui dibandara waktu itu" ucap jungkook.

"Bagus, kini tugas mu adalah membuatnya jatuh cinta padamu" ucap irene.

"Tapi ren, jujur wajahnya membuatku tidak tega, dia begitu polos" ucap jungkook.

"Kau harus membuatnya menyukaimu jung" ucap irene.

"Baiklah aku akan mencobanya" ucap jungkook.

"Itu baru sepupu yang baik" jawab irene.

"Kau sudah menemui seokjin?" Tanya jungkook.

"Sudah, tapi kini dia sudah kembali untuk merawat ayahnya yang sudah menjadi mayat hidup, akhh meskipun dulu mereka menerimaku menjadi anak angkat tapi malah menendangku saat tahu aku menyukai anaknya yang sudah beristri" ucap irene.

"Itu salahmu mencintai pria beristri hingga hamil, dan untungnya seokjin masih mau merawat anak itu berserta istrinya yang juga sulit memiliki anak" ucap jungkook.

"Sekarang aku sudah punya taehyung, dan anak dikandungan jisoo, setelah itu kau boleh bawa jisoo pergi, urusan ayah taehyung itu menjadi urusanku, aku akan segera menyingkirkannya" ucap irene.

"Baiklah, tapi jika suatu saat aku sudah bersama jisoo, kalian tidak berhak mengambilnya lagi dariku" ucap jungkook.


~~



Taehyung terlihat sangat waspada pada jisoo membuatnya tetap tenang dan tidak memikirkan hal hal yang mungkin akan membuatnya stres.

"Tae? Boleh aku minta pada mu sesuatu hal?" Tanya jisoo.

"Apa itu sayang? Katakan?" Tanya taehyung.

"Jika nanti anak ini sudah lahir izinkan aku memberinya asih selama 2 bulan setelah itu aku akan pergi membiarkan mu dan irene bahagia" ucap jisoo.

"Jis?" Belum sempat taehyung bicara jisoo memotongnya.

"Tae, ingat ini hanya kontrak dan kita sudah menandatanganinya, aku tidak akan mengingkari janji ku" ucap jisoo.

"Jis, tidak bisakah kontrak itu dihapuskan? Dan hidup bahagia bersama ku" ucap taehyung.

"Tidak ada wanita yang mau berbagi kebahagiaan tae, dan jika nanti kau memilihku kau harus meninggalkan irene tapi jika itu terjadi aku tidak akan pernah mau bersedia untuk mendampingimu" ucap jisoo.

Taehyung lemas saat jisoo mengatakan hal tersebut, taehyung tidak ingin jisoo meninggalkannya, tapi jika jisoo melepas irene maka dia kehilangan ke duanya.






~~

Waktu terus berjalan usia kandungan jisoo memasuki 6 bulan.

Sang ayah mertua jisoo mengalami sakit hingga harus dirawat, mertuanya tersebut dibawa kekorea agar ada yang menjaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sang ayah mertua jisoo mengalami sakit hingga harus dirawat, mertuanya tersebut dibawa kekorea agar ada yang menjaga.

Ibu taehyung juga ikut kekorea untuk menjaga sang suami, mereka bergantian untuk menjaga tuan kim.

Kecuali irene, irene sama sekali belum menyempatkan diri untuk menemui ayah mertuanya, mungkin karena irene masih sakit hati.

Taehyung selalu melarang jisoo untuk menjaga ayahnya sendiri saat ibunya beristirahat tapi jisoo memaksa dan meminta taehyung untuk mengizinkannya menjaga sang ayah.

Jika sudah jisoo yang memohon taehyung tidak mungkin bisa menolaknya.

Akhirnya setelah beberapa hari irene mulai mengunjungi sang mertua, irene membantu merawat mertuanya tersebut.

"Irene, maafkan ibu nak, dan jisoo terimakasih sudah merawat ayah hiks" ucap mertuanya.

Irene tersenyum walau dalam hati ingin ngumpati ibu mertuanya tersebut, pasalnya sejak dirinya dinyatakan tidak lagi bisa memiliki anak sang mertua berubah.

Beberapa hari kemudian sang ayah sudah dirawat dirumahnya, ayahnya yang mengalami stroke membuatnya tidak dapat melakukan apa apa.

Hari ini irene berencara menghabisi mertuanya, sejujurnya dirinya masih belum rela bahwa mertuanya mati dengan gampang seperti ini.

Malam itu jisoo yang menjaga sang mertu taehyung dan sang ibu tengah pergi.

Jisoo meninggalkan mertuanya untuk ketoilet, namun saat kembali sang mertua sudah sesak nafas dan terus berkata.

"Irene! Irene!" Ucap sang ayah mertua.

"Pah? Papah? Tolong!!" Teriak jisoo membuat para pembantu dan juga irene datang.






Maafkan aku yang baru up✌🏻 kemarin jaringan sulit 🥹 jadi baru bisa up sekarangg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Maafkan aku yang baru up✌🏻 kemarin jaringan sulit 🥹 jadi baru bisa up sekarangg

Tbc.

Nikah kontrak (VSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang