"Jisooyaa?? Apa hubungan ini tidak bisa lebih dari sekedar sahabat?"
"Apa maksudmu?"
"Aku mencintaimu"
"Gak, gak ini gak mungkin kim taehyung"
"Maksudmu?"
"Tae, irene mencintaimu dan aku? Aku tidak mencintaimu"
"Jangan bohong kim jisoo!"
Gimana kela...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung membawa nampan berisi sarapan, yang sengaja dirinya bawa untuk jisoo.
Taehyung sedikit berusaha membangunkan jisoo yang masih terlelap.
"Sayang? Ayo sarapan" ucap taehyung.
"Hmm? Tae?" Jawab jisoo membuka mata.
Mereka menikmati sarapan diranjang, rasanya tidak ingin bangkit dari ranjang tersebut.
Taehyung tak henti hentinya tersenyum menatap wajah jisoo yang tetap cantik meskipun tidak dipoles makeup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yeppo" ucap taehyung mencium kening jisoo.
Setelah sarapan akhirnya jisoo memutuskan untuk bangkit dan mandi, meski masih begitu nyeri dibagian kewanitaannya akibat dihajar habis habisan oleh taehyung.
Sehabis mandi jisoo langsung turun sekedar menyapa orang orang dirumah tersebut, pasalnya kedua orang tua taehyung masih berada disana.
Jisoo meninggalkan taehyung yang tengah mandi.
Berpapasan dengan irene yang terlihat dari dapur, membuat jisoo menyapa nya.
"Pagi ren?" Ucap jisoo.
Irene mengabaikan begitu saja sapaan dijisoo dan masuk kekamar miliknya.
Jisoo penasaran irene kenapa.
#sebelumnya.
Setelah taehyung naik sang mertua kembali menyindir irene.
"Pah, mamah udah siapin tiket liburan buat jisoo dan taehyung ke italia biar mereka honeymoon disana" ucap sang ibu.
"Oiyaa ren selama taehyung dan jisoo honeymoon mamah dan papah akan tetap disini" lanjut sang ibu.
"Iyaa mah" ucap irene pergi mencuci piring.
"Ah, mamah tidak sabar pah akan memiliki seorang cucu, pasti sangat tampan dan cantik mengingat jisoo dan taehyung perpaduan yang sempurna" ucap sang mertua.
"Andai mamah tau taehyung dan jisoo memiliki perasaan dan memilih menikah, mamah tidak akan mau menikahkan taehyung dengan wanita tidak berguna itu" celetuk mertua.
"Mah, jangan seperti itu" ucap papah mertua.
Kedua orang tua taehyung tidak tahu mengenai pernikahan kontrak ini, keduanya hanya tahu jisoo dan taehyung pure nikah secara sah.
"Memang nyatanya seperti itu, mamah ingin menjadikan jisoo menantu satu satunya" ucap mertuanya.
Irene mendengarkan perdebatan sang mertua, hatinya sakit selalu dianggap tidak berguna, terlebih perhatian mertuanya kini hanya untuk jisoo.
Dulu mertuanya pun begitu manis sebelum irene keguguran.
"Nak? Kenapa dulu kamu gak mau bertahan sih?? Hidup mamah susah karna kau sekarang hiks" monolog irene.
Irene berjalan menuju kamarnya, berpapasan dengan jisoo namun memilih mengabaikan jisoo.
"Ren? Pagi" ucap jisoo diabaikan oleh irene yang langsung masuk kekamarnya.
"Senyum apa itu kim jisoo, akhh harusnya aku tidak mengizinkan taehyung menikah lagi meskipun ini pernikahan kontrak" ucap irene.
Rasanya irene ingin menyingkirkan jisoo secepatnya, dirinya tak tahan mendengar ucapan mertuanya tersebut.
Terlebih dibanding bandingkan oleh jisoo, rasanya ingin sekali melakban mulut mertuanya yang banyak bicara itu.
Tok tok tok.
"Masuk" ucap irene.
"Ren? Kamu gapapa?" Tanya jisoo.
"Gapapa" jawab irene.
Jisoo masuk kekamar irene menutup pintu perlahan tidak ingin mengganggu sang pemilik kamar.
"Kalau ada apa apa kau bisa bercerita pada ku ren" ucap jisoo.
"Tidak jis, aku hanya lelah, oh iyaa bagaimana malam pertamamu?" Tanya irene.
Jisoo tersenyum malu mengingat dirinya masih kaku saat taehyung menyentuhnya.
"Aku malu menceritakannya" ucap jisoo.
"Ah ayolah ceritakan jis" tanya irene.
"Baiklah.. hmm Taehyung terus menatapku saat itu, membuat ku merasakan euphoria yang belum pernah aku rasakan sebelumnya" ucap jisoo.
"Taehyung menatap mu saat bercinta?" Tanya irene.
Jisoo mengangguk.
Irene merasa aneh saat taehyung menyentuhnya taehyung sama sekali tidak pernah menatapnya, taehyung selalu menutup matanya saat bercinta dengan irene.
Irene berusaha tetap berfikir positif dan tidak ingin menegarifi jisoo ataupun taehyung.
"Aku senang jis, aku harap kalian segera memiliki anak dan bercerai aku tak sabar ingin merasakan menjadi seorang ibu" ucap irene.
Jisoo terdiam saat mendengar ucapa irene, benar euphoria ini hanya akan singkat dirasakan jisoo, tak ada harapan untuk bisa bersama taehyung.
Tok tok tok
Irene membuka pintu kamarnya mendapati seorang taehyung yang menunggunya ditiang pintu.
"Loh tae kok kesini? Bukannya harusnya kamu sama jisoo" tanya irene.
"Jisoo nyuruh aku buat tidur disini nemenin kamu karna kan lusa aku dan jisoo berangkat buat honey moon" jawab taehyung.
"Kalo gitu aku rapihin kamar sebentar ya sayangg" ucap irene.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eh eh udah no 1 aja minimal vote ya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
