Taehyung yang mengetahui tentang semua yang terjadi, hal yang dialaminya selama ini adalah perbuatan irene.Taehyung ingat bahwa ibunya bersama irene, bukan tidak mungkin irene akan berbuat buruk pada ibunya.
"Jis, mamah jis, mamah sama irene" ucap taehyung.
"Tae, kita harus segera kesana, bukan tidak mungkin irene akan mencelakaan mamah" ucap jisoo.
Jisoo, taehyung dan juga joy langsung bergegas menuju kerumah taehyung, untuk menyelamatkan ibu taehyung.
"Tae percepat laju mobilnya" ucap jisoo panik.
"Ini sudah ku maksimalkan sayang" ucap taehyung.
Keadaan dijalan ternyata macet, ada sebuah mobil tertabrak, membuat taehyunh, jisoo dan joy akhirnya keluar dan berjalan mencari kendaraan umum diluar macet.
"Sayang pelan pelan" ucap taehyung.
"Aku gapapa tae, kita harus segera menghentikan irene" ucap jisoo.
"Itu benar taehyung" ucap joy.
Ketiganya sudah berada disemua taxi menuju rumah taehyung.
Benar saja sesampainya disana irene sudah mengetahui bahwa taehyung, jisoo dan joy akan melabraknya.
Irene menyekap sang mertua, mengeluarkan para pelayan dan menyekap mertuannya, kini mertuanya diikat dan ditutupi oleh penutup mata, dalam keadaan pingsan sang ibu membuat taehyung menangis.
"Ren? Hentikan, jangan lukai ibuku" ucap taehyung berusaha mendekat.
"Berhenti! Atau kepala ibu mu akan pecah!" Ucap irene.
Dor!!!
Irene menembakkan senjata apo tersebut kearah jendela agar menandakan bahwa senjata yang dibawanya adalah senjata api sungguhan.
"Irene berhenti!" Ucap jisoo.
"Ini semua karna mu taehyung!!! Ini semua karna keluarga mu!!! Hiks!!! Karna keluarga mu aku kehilangan kedua orang tua ku!! Orang tuamu mendesak ayahku untuk membayar hutang hingga dirinya depresi dan mengakhiri hidupnya!! Dan kau taehyung, mungkin semua ini tidak akan terjadi jika kau mencintaiku!!! Jika sejak awal kau memberiku cinta!! Memberikan cinta yang hilang dalam hidupku!! Tapi apa?!! Ini semua karna mu jisoo!!! Aku mempercayaimu!! Aku pikir bahwa kau wanita satu satunya yang aku percaya tidak akan menghianatiku!!! Tapi aku salah kalian saling mencintai sejak awal!!! Aku membenci kalian!!!" Ucap irene sambil menangis.
"Irene hentikan, aku akan belajar mencintaimu" ucap taehyung bersimpuh.
"Terlambat taehyung!! Semua terlambat!!! Polisi akan segera datang!! Setelah aku membunuh ibumu! Aku akan menyerahkan diri ke polisi!! Haha kau tau jisoo karna mu aku berani membunuh sepupuku!"
"Irene!! Kau!!" Ucap jisoo menjatuhkan diri sungguh lemas saat mendengar apa yang diucap irene, jungkook mati ditangan irene.
Tak lama polisi datang untuk menangkap irene akibat kematian yang terjadi pada jungkook, salah satu orang suruhan irene tertangkap dan membuat irene menjadi tersangka utama.
Polisi menodongkan senjata api pada irene, namun irene tidak kalah nekat dengan menodongkan pistolnya ke kepala mertuanya tersebut.
Saat merasa irene lengah joy berusaha mengambil senjata api tersebut dari irene, sempat terjadi adu gulat.
Dor!!!!
Dor!!!!Peluru itu lari kearah jisoo, taehyung yang menyadarinya segera menutupi jisoo dengan tubuhnya, membuat peluru tersebut menembus tubuhnya.
"TAEHYUNG!!!!!" Teriak jisoo.
"Tae!!! Hiks tae jangan tinggalin aku, hiks tae jangan tinggalin aku dan anak kita" ucap jisoo menangis dihadapan taehyung yang sudah berselimut darah.
"Jis, hiks jaga anak kita dan mamah yaa, aku mencintaimu dan anak kita jis, besarkan dia aku akan selalu bersama raganya" ucap taehyung setelah menghembuskan hafas terakhirnya.
"TAE!!! Aku mohon hiks" jisoo menangis.
Bersamaan dengan tembakan yang mengenai taehyung, irene juga terkena tembakan tepat dikakinya.
Irene dibawa ke kantor polisi.
~~
Beberapa waktu kemudian, jisoo kehilangan taehyung, kini dia hidup bersama ayah, mertuanya,joy berserta seokjin.
Kehidupan jisoo benar benar hampa, membuat mentalnya drop, meski begitu joy selalu memberi support pada jisoo agar dirinya dan anaknya baik baik saja.
Jisoo dan joy menjengguk irene dikantor polisi, irene dihukum mati akibat membunuh 3 orang dan hampir mencelakaan orang lain.
Jisoo menatap irene yang berjalan kearahnya menggunakan pakaian tahanan.
PLAKK!!!!!
Jisoo mempar irene, untuk pertama kalinya jisoo menamparnya, tidak ada respon dari irene, dirinya hanya diam ditampar oleh jisoo.
"Karna mu ren!! Karna mu anakku kehilangan ayahnya!!! Hiks! Karna mu aku kehilangan sahabat yang membantuku!!! Kau pembunuh irene!! Aku membencimu hiks" isakan jisoo sungguh sangat dalam dirinya selama ini memendam amarahnya.
"Jisoo tenanglah" ucap joy menahan jisoo.
"Hukuman mati pun tidak pantas untuk mu ren! Kau seharusnya dihukum lebih lama lagi!!! Hiks kau harusnya merasakan tersiksa terlebih dahulu baru kau mati!!" Ucap jisoo.
~~
Waktu berjalan bergitu cepat, kini waktunya jisoo melahirkan, anaknya dilahirkan secara normal, anaknya seorang anak perempuan.
Anaknya begitu mirip dengan taehyung.
Saat setelah persalinan jisoo tidak sadarkan diri, membuatnya terbaring koma.
Maaf yaa beberapa hari kemarin gak update🫣 karna sibuk merayakan ulang tahun author sampe lupa kasih asupan kekalian🤭INGET!! Baca sampai END!
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah kontrak (VSOO)
Teen Fiction"Jisooyaa?? Apa hubungan ini tidak bisa lebih dari sekedar sahabat?" "Apa maksudmu?" "Aku mencintaimu" "Gak, gak ini gak mungkin kim taehyung" "Maksudmu?" "Tae, irene mencintaimu dan aku? Aku tidak mencintaimu" "Jangan bohong kim jisoo!" Gimana kela...