"Jisooyaa?? Apa hubungan ini tidak bisa lebih dari sekedar sahabat?"
"Apa maksudmu?"
"Aku mencintaimu"
"Gak, gak ini gak mungkin kim taehyung"
"Maksudmu?"
"Tae, irene mencintaimu dan aku? Aku tidak mencintaimu"
"Jangan bohong kim jisoo!"
Gimana kela...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hiks!! Apa ini tae? Apa hanya aku yang baru tahu bahwa aku sudah kehilangan rahimku?" Tanya irene.
"Maaf ren, aku dan jisoo khawatir kalau kau akan stres, kami memutuskan untuk tidak memberi tahunya dulu, dan maaf prihal mamah" ucap taehyung menenangkan istrinya.
"Lalu sekarang apa kau akan meninggalkanku?" Tanya irene.
"Sudah lah ren kau masih sakit dan belum pulih, aku akan tetap bersama mu, kau begini juga sebab karna diriku" ucap taehyung.
"Tae aku tidak mau kau menikah dengan gadis lain, dan kau tau anak bisa merubah segalanya" isak irene.
"Lalu aku harus bagaimana? Bukankah ini juga keinginan mu dan mamah saat itu untuk buru buru menikah?" Tanya taehyung.
"Baiklah kau akan menikah, aku akan menerimanya asal itu penikahan kontrak, kau manikah lalu memiliki anak setelah itu bercerai tapi dengan wanita pilihan ku?" Ujar irene.
"Apa ini ide yang bagus?" Tanya taehyung.
"Tentu, aku masih sakit hati tae kita bicarakan nanti dan aku akan segera mencarikan wanita untuk kau nikahi kontrak" ucap irene.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~
Drett!! Drett!!
"......."
"Ne?? Sebentar aku cek jam istirahat ku yaa" ucap jisoo.
"........"
"Dijam 15.00 aku akan langsung ke resto dekat sungai han" jawab jisoo.
"......."
"Ne, araseo" ucap jisoo.
~~
"Jisoo!!" Ucap irene.
"Apa kau gila irene! Jisoo? Kau pikir dia kelinci percobaanmu?! Tidak! Aku tidak mau melibatkan dia dalam hal ini!" Tolak taehyung pasalnya taehyung tidak ingin menjadikan jisoo menjadi gadis bayaran untuk memenuhi keinginan orang tuanya.
