2.4 problem

32 5 0
                                    

"Duhh gw pasti kena marah sama bi ina nih"

Turun dari taxi didepan gerbang mansion dengan cepat, setelah membayar ia berlari masuk kedalam.

"Astaga firasatku tidak enak kenapa ya? " Gelisahnya

Saat membuka pintu depan rizka mencoba tidak membunyikan suara yang bisa membuatnya ketahuan, namun baru saja menutup kembali pintu tiba-tiba suara tepukan tangan dari satu orang membuatnya membeku tak bisa bergerak.

Ia berbalik dan membuatnya kaget semua orang berada diruang tamu menatapnya tajam.

Jungkook berdiri dengan tidak sabaran menghampiri rizka yang masih membeku disamping pintu.

"Dimana kekasihku? " Tanya jungkook dengan amarah

Rizka diam seribu bahasa, menundukkan kepala seyara memejamkan matanya.

"JAWAB BODOH!! " teriak jungkook dihadapannya sembari ingin melayangkan pukulan namun masih ia tahan.

"T-tuan tenanglah" Bi ina yang mulai ketakutan dengan situasi dihadapannya

"Aku belum pernah liat tuan semarah ini" Bisik salah satu maid pada temannya

"KATAKAN! " Jungkook mendorong rizka ketembok dan mencekik leher nya

Rizka mencoba melepaskan tangan tuannya namun ia tidak sekuat itu bisa lepas begitu saja.

"T-tu-tuan s-saya bisa j-je-jelaskan.. Hhh" Ucapnya terbata-bata

"L-lepaskan.. " Dengan wajah yang sudah sangat merah

Jungkook yang tau tidak akan membiarkan maidnya mati dengan mudah setelah apa yg diperbuatnya.

"Huhhh.. Huhhh.. " Bernafas dengan cepat setelah jungkook melepaskannya.

"Dimana kekasihku" Ulangnya lagi

"E-emm A-aku tidak T-tau" Elaknya

"Masih berani kau berbohong eoh.. Kau fikir aku sebodoh itu! "

"Katakan kemana kau membawanya? "

"Aku tidak tau, aku hanya disuruh sery membawanya" Ucap rizka

Semua orang terkejut mendengar sery yang juga terlibat

"Apa apaan ini, dia terlibat juga" Batin jungkook

"HoSeok cari tau keberadaannya" Perintah jungkook

"Dan kau.. " Tunjuknya pada rizka

"Jangan pernah berfikir untuk kabur dariku, kalian semua awasi dia, sampai dia kabur kalian semua akan tau akibatnya"

"Siapp tuan" Jawab mereka semua

Glekk..
Menelan saliva dengan kasar rizka tau apa yang akan terjadi selanjutnya padanya.

"T-tuan maafkan aku, aku hanya disuruh olehnya, aku dipaksanya tuan, kumohon ampuni aku" Lirihnya

"Ckk... Kau sudah berani main-main denganku brengsek" Ucapnya lalu mendorong rizka hingga terjatuh

Jungkook pergi dengan diikuti HoSeok dibelakang

"Sudah menemukannya? "

"Iya tuan"

"Kesana sekarang"

☆☆☆☆☆

Di apartemen tempat kediamannya sery sekarang ia bersantai didepan televisi yang menyala dengan segelas wiski dihadapannya.

Kak Jeon (𝗘𝗡𝗗) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang