•
•
•
•
•
"Ssshhh gila ini pipi sakit banget sih, itu orang punya tangan kuat banget.." "Ssshhh.... "Kay mengobati memar di pipinya sendiri dengan hati-hati.
"Ckk mau main-main kalian.."
"Oke.. Ngga papa aku biarin aja dulu, kayanya seru. "
ucap Kay pelan sambil tersenyum devil.Kay masuk ke kelas dengan santay karna sekarang jam istirahat sudah selesai mereka akan belajar lagi.
Tae yg melihat pipi Kay memerah ingin menghampiri nya, namun guru sudah lebih dulu masuk kekelas membuat ia mengurungkan niatnya.
Kay yg fokus mendengarkan bu guru menjelaskan materi, tidak melihat kalo dari tadi ada yg selalu curi padang padanya.
"Pipi Kay kenapa merah gitu kaya memar?" ucap tae dalam hati
☆☆☆☆☆
Tringg.... Tringgg.... Tring...
Bunyi lonceng pulang sekolah terdengar."Oke anak-anak kalian boleh pulang. "
"Iyaa bu"serentak mereka menjawab
Kay merapikan buku-bukunya dengan santay
"Kay pipi kamu kenapa merah? "
"Hah ohh ini ngga kenapa-kenapa"jawab Kay santay
"Tapi itu keliatan..."
"Cuma make up ko"
"Hah"
"Udah ya tae aku buru-buru dahh"
kay pergi dengan cepat meninggalkan taehyung"Kay tunggu... "
"Sejak kapan Kay pake make up, merah banget lagi?? "Saat taehyung keluar kelas, Jenny tiba-tiba datang merangkul tangan taehyung
"Apaan sih, lepasin tangan gw.. "
"Ngga mau wlee, aku nebeng yah tae mobil aku lagi di bengkel.. Yah.. Yah.."
ucap Jenny sedikit alayy."Ngga bisa!! Lepasin gw."
"Ngga mau pokonya,"anter aku pulang dulu baru aku lepasin.
"Yaudah lepasin tangan gw dulu"
"Yeyyy"
"Yukkk..." Ajak jenny"Yaudah ayoo.. "
dengan terpaksa tae mengantarkan si jen pulang.☆☆☆☆☆
Sepulang sekolah Kay mampir ke supermarket beli minum juga snake untuk pengganjal perut, Kay belum makan sejak pagi tadi alhasil perutnya berontak minta makan.
Setelah dari supermarket Kay bersantay di taman dekat apartemen nya, sudah lama ia tidak bersantay di taman ini.
"Hhhh ini perut udah ngga tahan pengen di isi kayanya, bunyi teruss..."
"Wahh ngga banyak berubah ini taman, tetep indahh. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Jeon (𝗘𝗡𝗗)
Fanfic"𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧, 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭. 𝐈𝐭𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐦𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢. 𝐓𝐚𝐩𝐢, 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡, 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚...