•
•
•
•
•
"Kenapa soalnya susah banget sih,ga kuat pengen nangis"
"Yaa Tuhan bawa aku pergi dari sini" Keluhnya
"Tunggu, apa yang kukatakan, tidak-tidak jangan bawa aku pergi tuhan"
"Aishh kenapa didunia ini harus ada ujian sih"
"Anak-anak waktunya tinggal 10 menit" Ucap pengawas
"Aku bahkan belum menjawab apapun"
"Kay" Bisik sera yang duduk di sampingnya
"Ssstttt kayy"
"Ada apa" Jawabnya yang juga berbisik
"Ini ambil" Sera memberikan kertas kecil, dengan hati-hati agar tidak diketahui pengawas
"Apa ini" Sembari membuka kertas
"Aku tahu kamu pasti tidak bisa menjawabnya, karna kamu sering tidak masuk sekolah"
"Itu jawabanku contek aja" Jelasnya
Dengan senang kayra menulis semua jawaban dikertasnya
"Makasih tuhan kau memberiku teman yang sangat peka"
"Oke waktu sudah habis, kumpul kedepan sekarang"
Semua murid mengumpul soal dan jawaban mereka dihadapan guru.
"Terimakasih silahkan istirahat"
"Waahhh ser aku sangat-sangat berterimakasih padamu"
Kayra memeluk sera dengan sangat erat tanda terimakasih nya
"Iya-iyaa, k-kay udah aku tidak bisa nafas"
"Ehh maaf"
"Ini buku cepat baca dan diingat karna habis istirahat akan ujian mapel ini lagi" Sembari memberikan buku pelajaran
"Aku tidak bisa memberimu contekan terus"
"Yahh aku kira sampai ujian selesai kau akan memberikan contekan terus"
"Jangan Ngelunjak ya kay" Tunjuk sera
"Hahahaaa"
☆☆☆☆☆
"Tuan, sesuai perintah anda saya sudah memberi pelajaran pada Mahendra dan istri-istrinya"
"Bagus, apa dia tahu tentang kayra yang sekarang?"
"Tidak tuan, mungkin karna kecanduannya terhadap narkoba dan memang ketidak peduliannya dengan anaknya sendiri tuan"
"Kau benar otaknya seperti orang yang tidak waras, dia pantas tiada didunia karna perbuatannya"
"Saat aku memberi tahunya tentang kayra, bahkan ia harus berfikir untuk mengingatnya"
"Sekarang apa dia sudah mati? "
"Dengan tanganku sendiri, aku merobek tubuhnya"
"Bagaimana dengan istrinya? "
"Aku membebaskannya dan membuat mereka berdua bertemu disatu tempat, aku menyewa beberapa pria untuk menghukum mereka berdua sesukanya" Jelas HoSeok
"Jika aku tahu semuanya dari awal, mereka akan sudah lama tiadanya" Geram jungkook
"Dan HoSeok satu lagi tugas untukmu, batalkan kerja sama dengan perusahaan aryan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Jeon (𝗘𝗡𝗗)
Fanfiction"𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧, 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭. 𝐈𝐭𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐦𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢. 𝐓𝐚𝐩𝐢, 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡, 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚...
