•
•
•
•
•
"Mba kita ngapain disini? " Tanya kayra
"Kita akan bersenang-senang nona" Sembari berjalan lebih dulu
"Aku mau pulang"
"Kita hanya sebentar disini, hanya untuk mencari refresing"
Kayra hanya mengikuti apa yang dikatakan pelayan itu
Menyusuri orang-orang yang berjoget riang mengikuti alunan musik dj, kayra terus mengikuti kemana rizka membawanya
Hingga rizka menyuruhnya untuk duduk disofa disampingnya
"Mau minum? " Tawarnya
"Ngga mau"
"Yasudah tunggu sini ya, saya mau ambil minum"
"T-tapi.. " Sebelum melanjutkan kalimatnya ia ditinggal dengan cepat
"Sial, ini pasti ada yang salah"
▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬
Panggilan tersambung.
Sery
00:05"Tu cewe udah gw bawa"
"Bagus, buat dia tidur"
"Hmm"
"Selanjutnya biar suruhan gue yang urus dia"
Panggilan berakhir
"Ckk... "
Rizka membawa dua gelas yang berisi minuman untuk dirinya dan kayra"Non, ini untuk anda"
"Tapi aku ngga pernah minum-minuman kayak gini mba"
"Saya tau, jadi saya pesenin jus apel buat anda minum"
"Ouh makasih mba"
Kayra meminum sedikit minuman yang diberikan rizka padanya.
Benar dugaannya "ini benar jus apel tapi seperti ada campuran sesuatu yang tidak terlalu menyengat" Fikirnya
"Gimana enak? " Tanya rizka
"Hmm, enak rasa jus apel" Sembari tersenyum kearah rizka
"Kalo enak banyakin lagi minumnya"
"Iya mba" Kayra kembali menyesap jus apel hingga habis setengah
"Dasar polos" Batin rizka sembari tersenyum
"Aaa... " Gelas yang berisi jus apel tumpah kebaju yang ia pakai
"Astaga aku ceroboh sekali" Sesal kayra sembari melap bajunya dengan tisu
"Lebih baik anda membersihkannya ditoilet" Saran rizka
"Yaudah aku ketoilet dulu mba" Sembari berlari kecil kearah toilet.
"Dasar gadis ceroboh" Gumam rizka merasa kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Jeon (𝗘𝗡𝗗)
Hayran Kurgu"𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧, 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭. 𝐈𝐭𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐦𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢. 𝐓𝐚𝐩𝐢, 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡, 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚...