•
•
•
•
•
Didalam apartement dua wanita cantik sedang membicarakan hal penting dengan beberapa botol wine dihadapannya.
"Lo ngerti rencana gue kan? " Tanya wanita cantik itu sembari menyesap wine yg ada di gelasnya
"Kalo rencana ini berhasil gue juga lebih mudah dapetinnya, sebelum dia"
"Woyy lo ngerti ngga"
"Iya"
"Sisanya nanti biar gue yang urus"
"Hmm"
"Yaudah sana pergi" Usir sery
"Ckk.. " Rizka bergegas pergi dengan sedikit merasa kesal.
"Gue yakin rencana ini bakalan berhasil, karna tu cewe keliatan polos banget" Dengan tersenyum devil sery menghabiskan wine digelasnya yang tinggal sedikit.
☆☆☆☆☆
"Lepasin... TOLOONG.. " Teriaknya kencang namun sialnya tidak ada yang mendengar.
Diseretnya kayra kedalam gudang sekolah yang ada diujung lorong.
"Toloongg.... "
"Diam" Gertak salah satu orang yang menyeretnya.
Didalam ruangan yang gelap kayra didorong dengan keras hingga ia tersungkur dilantai yang dingin
Kayra terdiam dengan seketika lampu bernyala dengan terang menampilkan barang-barang yang tertutup kain putih hingga ia melihat 4 murid sedang duduk santai disalah satu sofa usang
Jenny, rose, lisa juga jiso menampilkan senyum devil melihat wajah kayra yang gemetar, dibelakangnya terdapat 2 pria yang menjaga.
"Kalian.. " Ucapnya sembari menahan kepalan tangannya yang merasa geram
"Kenapa kay lo takut? " Tanya jenny sembari berjalan kearahnya
Mengusap surai kayra yang masih terduduk dilantai hingga tiba-tiba menjambaknya dengan keras seperti ingin melepas rambut dengan kepala kayra.
"Akhh.. Aaaa s-sakit aaaaa" Teriaknya seraya mencoba melepaskan tangan jenny dari surainya
"Lo udah berani jambak gue tadi hmm, sekarang gue balas" Sembari semakin kencang menjambaknya
Tangan kayra dihalang oleh dua pria di belakangnya.
Lisa merekam apa yang ia lihat dihadapannya karna itu tugas yang diberikan jenny padanya
"Sial muka gue ngga boleh sampe memar nih, bisa habis kalo ketahuan kak jeon"
Dengan sekuat tenaga kayra melepaskan diri dari sekapan 2 pria dibelakangnya
Tubuhnya ditendang cukup keras oleh jenny hingga mundur beberapa langkah
"Akhh sakit sial" Keluh nya
"Berani ngelawan lo" Teriak jenny
"Ckk.. Main keroyokan lo bangsat" Teriak kayra
Lisa, rose maupun jiso kaget dengan teriakan kayra pada temannya
"What!! itu beneran kayra kan" Tanya lisa pada rose
"Kalian nunggu apa bodoh, hajar dia" Perintah jenny dengan menunjuk kearah kayra
Dua pria itu maju hingga kayra berjalan mundur sampai kesudut ruangan
"Dasar penakut" Ucap satu pria yang ingin menyentuh kayra
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Jeon (𝗘𝗡𝗗)
Fiksi Penggemar"𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧, 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭. 𝐈𝐭𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐦𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢. 𝐓𝐚𝐩𝐢, 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡, 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚...