[ 0.04 ]

487 72 4
                                    

D I S C L A I M E R
Jangan berharap dengan cerita ini
Typo, gaje, OOC , dan sebagainya
[ K A L O P S I A ]
Main Cast : Elemental Sibling, Kim Dokja & Yoo Joonghyuk

Semua orang pasti ingin melihat akhir kisah yang bahagia, tetapi terkadang kisah berakhir tidak sesuai dengan keinginan.
.
.
.
= Happy Reading =

Setelah kejadian dimana Halilintar menebas penumpang yang ingin membunuh Gempa. Seluruh gerbong menjadi hening, sampai dokkaebi muncul kembali.

[ Wah! Apa yang sedang terjadi sini ? Apakah kalian akan tetap diam saja ? Waktu terus berjalan loh. ]

Setelah kemunculan dokkaebi itu, gerbong kemudian dipenuhi oleh suara orang-orang yang ingin membunuh satu sama lain, serta ada yang ingin mencari belalang yang tadi lepas.

Tetapi tidak ada yang berani menyentuh garis yang dibuat oleh Halilintar. Sementara Halilintar tidak peduli, yang dia pedulikan saat ini adalah Gempa yang mungkin saat ini sangat terkejut.

“ G-gem? A-apakah kamu baik-baik saja ? ”

Halilintar gugup, karena dia tidak ingin membuat gempa melihat sisinya yang baru saja dia perlihatkan. Dia takut gempa akan menjauh darinya.

“ Kak Hali.. apakah kakak baik-baik saja ? ”

Bukannya menjawab, Gempa malah bertanya tentang kondisi Halilintar. Yang membuat Halilintar tertegun, dan dengan gugup dia menjawab.

“ Ya, Kakak baik-baik saja. Tetapi bagaimana denganmu ? ”

Halilintar menjawab tetapi juga mengajukan pertanyaan, Gempa yang mendengar pertanyaan kakak sulungnya itu tersenyum lembut dan menjawab.

“ Um, Gem baik-baik saja kok kak, lagipula Gempa tidak selemah itu.”

Gempa menjawab dengan nada lembut seperti biasanya, membuat Halilintar merasa lega. Tetapi dia kemudian bertanya.

“ Lalu, apakah kamu takut dengan kakak sekarang? Setelah kamu melihat apa yang ku perbuat tadi ? ”

Gempa tertegun ketika mendengar pertanyaan yang di lontarkan halilintar. Dia terdiam beberapa saat dan menjadi.

“ Gem takut, sangat takut. Tetapi Gem lebih takut kalau harus kehilangan kakak dan yang lainnya dibanding dengan apapun. Dan juga Gem tahu kalau dunia sekarang sudah berubah, tidak seperti sebelumnya. ”

Sekarang ganti Halilintar yang tertegun, setelah mendengar jawaban Gempa.

“ Lagipula, kak hali melakukan hal tadi untuk melindungi gempa kan ? ”

Perkataan Gempa membuat Halilintar lega sekaligus senang, mengetahui gempa tidak membencinya ataupun takut padanya.

“ Oi! Halilintar, berhenti menatap gempa seperti itu ! ”

Suasana hati Halilintar berubah seketika, setelah mendengar teriakan saudara perusak waktunya bersama gempa.

Siapa lagi kalau bukan Taufan, yang berjalan kearah mereka sambil menyeret Kim Namwoon dibelakangnya.

“ Gem, bagaimana keadaanmu? Apakah Halilintar menakutimu?! ”

Taufan berujar dengan panik ketika sambil melepaskan cengkeramannya dari kerah Kim Namwoon dan menuju ke arah gempa yang masih memeluk tubuh anak laki-laki bersurai coklat.

〖 환각𝐊𝐀𝐋𝐎𝐏𝐒𝐈𝐀 〗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang