Rogue Mate - Bab 6

250 19 0
                                    

"Apakah itu anak Alpha Sergio?

Zoia tidak menjawab. Wanita itu lebih memilih meraih pisau dan garpu untuk memotong daging. Namun gerakannya langsung terhenti saat lagi-lagi Eliot menahan dagingnya menggunakan garpu miliknya.

"Zoi, bagaimana kalau kita bagi dua?"

Eliot rupanya masih tidak rela. Pria itu benar-benar ingin memanjakan lidah dengan olahan daging panggang itu. Zoia tahu bagaimana rasanya. Karena dia sudah sering memakannya. Tapi Eliot memang jarang bisa menikmati sajian selezat itu karena sering mengalah pada Zoia.

Zoia tiba-tiba merasa kasihan. Hatinya terenyuh dan terketuk untuk berbagi pada pria Beta itu. "Kita bisa makan ini bersama."

Alpha Sergio mendesah lega.
Akhirnya peperangan itu berakhir juga. Namun, Alih-alih memotong daging itu menjadi dua bagian, Zoia dan Eliot malah menikmatinya dengan cara menggigitnya secara bersamaan dari masing-masing ujung. Kening keduanya bahkan saling membentur satu sama lain.

"Ehem." Deheman Alpha Sergio membuat keduanya menoleh secara serempak ke arah pria itu.

"Lepaskan itu."

Namun keduanya malah menggeleng. "Lepaskan, Zoia. Jangan membuatku marah. Aku akan minta Omega menghidangkan daging yang baru khusus untukmu."

Zoia melepaskan gigitannya tapi bukan untuk menyetujui usulan Alpha Sergio, melainkan untuk memprotes pria itu. "Kenapa harus aku yang mengalah. Seharusnya Beta yang- yak! kenapa kau menelan habis dagingnya, sialan!" Zoia berteriak kesal dan secara spontan ingin memukuli kepala pria itu. Namun Eliot berhasil menghindar dengan begitu cepat.

"Lihat! Gara-gara kau dia berhasil mendapatkan daging lezat itu." Tunjuk Zoia menyalahkan Alpha Sergio yang jelas-jelas tidak sepenuhnya bersalah, membuat Eliot maupun Allysa lumayan terkejut melihat keberanian wanita itu.

Zoia memang pemberani, tapi bukan berarti wanita itu tidak memiliki rasa hormat pada orang nomor satu di Twilight Moon Pack itu.

Namun, tampaknya Alpha Sergio tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. "Zoia, sudah kubilang ...."

"Sudahlah." Zoia tiba-tiba beranjak berdiri dari kursi dan meninggalkan meja makan. Melihat itu, Eliot bergegas ingin menyusul untuk meminta maaf karena merasa sangat bersalah, namun Alpha Sergio langsung menahan sebelah bahunya. "Biar aku menyusulnya."

Eliot mengangguk membiarkan Alpha Sergio yang menyusul wanita itu.

Alpha Sergio langsung memeluk Zoia dari arah belakang begitu menemukan wanita itu berdiri di balkon melihat pemandangan dari atas sana. "Ada apa Zoi?"

Zoia berpegangan pada pembatas balkon. "Terlalu banyak kenangan kakakku dimeja makan itu. Aku hanya emosional tadi. Aku berusaha memperbaiki mood-ku tapi ...." Zoia menghela napasnya lumayan keras. "Maaf karena membuat kekacauan di meja makan, Alpha."

Zoia bergidik geli sendiri saat Alpha Sergio mengecupi lehernya."Bagaimana dengan kehamilanmu?"

"Itu bohong ...." Erang Zoia, "Kau seharusnya tidak mempertanyakan hal itu."

"Tertarik untuk mewujudkannya?" Alpha Sergio segera memutar tubuh Zoia dengan gesit hingga posisi keduanya menjadi berhadapan kini. Zoia perlu mendongak setiap kali mereka berhadapan karena tinggi badan mereka yang memiliki selisih cukup jauh. "Tiba-tiba aku tertarik ingin melihat perutmu membuncit."

Rogue MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang