Rogue Mate - Bab 11

254 29 2
                                    

Zoia membuka kedua matanya secara perlahan dan baru menyadari kalau ia sudah tertidur pulas di atas sebuah ranjang kamar. Tempat itu gelap sekali. Seperti sebuah bangunan kastil yang terbengkalai. Zoia ingat terakhir kali sebelum ia pingsan di dalam hutan saat Aldebaran menggigit lehernya, memberikan tanda klaim diantara bahu dan leher Zoia yang kini terasa nyeri.

"Allysa...." Setelah ingat tujuannya mencari Aldebaran adalah untuk menyelamatkan Allysa, Zoia buru-buru turun dari atas kasur. Ia sempat terjatuh keatas lantai saat merasakan nyeri di antara selangkangannya itu.

Zoia mendesis, menahan sakit. Namun ia tetap mencoba berdiri dengan berpegangan pada dinding kamar itu.

Dengan hati-hati, Zoia mulai menyentuh handle pintu dan tidak terkunci. Ia membuka pintu kamar itu untuk keluar mencari Aldebaran. Ia harus menagih janji pria itu untuk membebaskan Allysa. Bagaimana pun Allysa tidak bersalah sama sekali.

"Wanita itu sudah tidur?" Zoia buru-buru sembunyi saat ia melihat ada dua orang pria asing yang tidak ia kenali. Ia menguping pembicaraan kedua pria itu. "Hm. Sepertinya sudah. Dia menolak makan lagi. Padahal itu daging rusa yang kita sisihkan demi wanita hamil itu."

"Bukankah kite terlalu baik sebagai seorang penjahat?"

"Bukan kita yang terlalu baik. Tapi Aldebaran. Tidak tahu apa sebenarnya yang ia lakukan dengan memperlakukan tawanan sebaik itu."

Zoia tertegun mendengarnya. Ia tidak tahu siapa tawanan yang mereka maksud. Namun, setelah kedua pria itu pergi, Zoia dengan kesadaran penuh langsung menuju sebuah pintu yang tadi sempat dimasuki oleh orang itu

***

Allysa tersentak kaget saat mendengar suara
pintu yang terbuka, hingga mengejutkan tidur wanita itu. Dan Allysa dibuat jauh lebih terkejut lagi saat kedua matanya melihat Zoia yang melangkah masuk. Allysa pikir itu adalah anak buah Aldebaran yang biasanya selalu mengecek kondisi Allysa selama ia ditawan di tempat ini.

"Allysa."

Allysa bergegas menghampiri Zoia. Tampak tidak percaya dengan keberadaan warrior Twilight Monn Pack itu di tempat ini.

"Bagaimana kau bisa sampai di tempat ini Zoia?"

"Allysa.. kau hamil?" Alih-alih menjawab pertanyaannya, Zoia malah melempar pertanyaan balik. Allysa yang terkejut, tidak tahu bagaimana cara memberitahu Zoia tentang dirinya yang mengandung anak Alpha Sergio.

"Allysa, jawab aku? Apa itu anak Alpha Sergio?"

"Ya..."

"Syukurlah. Akhirnya Sergio memiliki keturunan."

"Kau tidak marah?" Tanya Allysa hati-hati. Pasalnya Alyssa ingat di pembicaraan mereka terakhir kali, mereka berdua sempat berseteru.

Suara ramai-ramai diluar bangunan kastil itu membuat Allysa menengok kearah luar jendela diikuti oleh Zoia. Allysa dan Zoia kompak terbelalak saat melihat remandangan diluar sana sukses membuat Allysa terkejut bukan main.

"Zoia! Mereka...."

"Tidak ada waktu lagi Allysa! Kita berdua harus kabur sebelum Aldebaran menyadarinya."

Rogue MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang