narasi rasa

234 8 0
                                    

Ketika hati sudah benar-benar hampir melumat habis dirimu dari jiwaku, saat itu akan ku pastikan hatiku melakukan kesalahan.

Sebab ada banyak alasan mengapa kau harus tetap tinggal di sana. Karena kau adalah pemiliknya.

Meski saat ini dirimu sudah melangkah buana, aku adalah rumah yang akan tetap berdiri menunggumu kembali dari entah berantah.

Kau telah lama pergi meninggalkan kehangatan itu.

Namun perlu kau ketahui, bahwa seisi rumah yang kau tinggal pergi itu tidak pernah sepi.

Pemutar musik selalu melantunkan tawamu, pantulan cahaya dari cermin membias wajahmu, tanaman tumbuh meniru rambut hitam mu, bahkan jangkrik di pekarangan rumah selalu berdendang menyebut namamu.

Rumahmu, menunggumu pulang.
Jangan tunggu runtuh, jangan sampai menjadi bongkahan kenangan yang mengusang.

:♡.•♬✧⁽⁽ଘ( 𝐄nding )ଓ⁾⁾*+:•*∴

Tandai typo, no coppy!

votmen perlancar untuk next.

Banten, 05 Desember 2023
@v.clstarchl

𝐀ksara 𝐒emesta [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang